Ragu dengan Bahasa Inggrisnya, Ikut Kompetisi Internasional, Eh Juara!
Shallya Yudha Tama--unmer.ac.id
SUKUN, DISWAYMALANG.COM-- Sempat pesimistis tapi tetap melangkah. Hasilnya, juara! Bahkan, bukan hanya satu gelar, tapi tiga gelar juara sekaligus.
Itulah Shallya Yudha Tama. Mahasiswi S1 Manajemen Universitas Merdeka (Unmer) Malang ini mengharumkan nama almamater dalam kompetisi internasional. Yakni, kompetisi menyusun business plan, baru-baru ini.
Menjelang ikut lomba, Shallya sempat ragu. Bahkan, takut. Seperti dikutip di kanal berita laman unmer.ac.id, Shallya merasa belum begitu lancar berbahasa Inggris. Padahal, yang akan dia ikuti adalah kompetisi internasional.
Belum lagi kendala lain dalam persiapan ikut lomba. Mulai dari terbatasnya waktu hingga kendala teknis dalam penelitian.
"Mungkin karena waktunya yang berdekatan, menunggu hasil uji laboratorium juga cukup memakan waktu dan saya juga mengikuti (lomba business plan ini) secara individu,” tuturnya.
Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari dosen pembimbing, alumnus SMAN 1 Babat, Lamongan ini akhirnya memutuskan tetap ikut lomba. Apalagi dia memang sangat menyukai bidang manajemen. Sedangkan, penyusunan business plan yang jadi materi lomba adalah bagian dari manajemen.
Dan, ternyata dia memborong tiga gelar juara. "Sebenarnya semua bisa asalkan kita mau memulainya,” katanya.
Aktif dan Beprestasi
Sebenarnya, ikut lomba dan juara bukan hal baru bagi penerima beasiswa unggulan Kemendikbud ini. Pada tahun 2024 ini saja, Shallya dua kali menjadi peraih medali perak pada dua event untuk mahasiswa. Yaki, Lomba Globat Youth Inovator da Invention yang diadakan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), dan ajang
Saat masih SMA pun, Shallya juga beberapa kali meraih prestasi. Antara lain, dia pernah jadi Best Speaker dalam event Gresik Economic Sharia Festival yang diselenggarakan Universitas Internasional Semen Indoensia, Gresik, pada tahun 2019. Dua juga beberapa kali jadi finalis lomba untuk pelajar SMA.
Lebih hebat lagi, Shallya juga piawai menulis. Dia masuk menjadi salah satu penulis Buku Antologi Proyek Berkata Bareng KitadiKata.id. Setelah jadi mahasiwi Unmer Malang, dia juga sempat menulis jurnal tentang studi terhadap pekerja wanita di Kepanjen.
Dengan seabreg prestasi itu, tidak heran, Shallya juga pernah dijadikan narasumber oleh kampusnya dalam satu kegiatan sosialisasi beasiswa uggulan, Juni 2024 ini. Dengan tambahan prestasi terbaru itu, Shallya kini termasuk salah satu teladan bagi mahasiswa Unmer yang bukan saja ingin dapat mahasiswa, tapi juga bisa meningkatkan kapasitas untuk jadi mahasiswa unggul.
Selamat ya Shallya!
Sumber: unmer.ac.id