UWG Malang Bantu Peternak, Upskill Teknik Kandang dan Keuangan, Juga Sumbang Vakum Perah

UWG Malang Bantu Peternak, Upskill Teknik Kandang dan Keuangan, Juga Sumbang Vakum Perah

Tim PKM UWG meninjau sapi milik peternak Desa Slamparejo, Jabung, di sela-sela kegiatan pelatihan, MInggu (6/10)--widyagama.ac.id

BLIMBING, DISWAYMALANG.COM— Universitas Widyagama (UWG) Malang terus menjalankan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Terbaru, tim PKM yang dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UWG,  datang ke Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Minggu (6/10). Sasaran PKM kali ini adalah para peternak sapi perah di Slamparejo.

Di desa tersebut, tim PKM UWG yang dipimpin Dr. H. M. Sodik, SE., MSi. sebagai ketua tim,  menggelar pelatihan dan penyuluhan kepada pra peternak sapi perah yang tergabung dalam kelompok “Sumber Rejeki Dairy Farm.” Materi pelatihan dari tim yang juga terdiri dari Yuni Agung Nugroho, SP., MP., dan Dra. Wahju Wulandari, SE., MM., serta beberapa mahasiswa UWG ini, menyangkut  pengetahuan tentang teknik pemeliharaan sapi dan kandang yang sehat. Juga, diberikan materi tentang pengelolaan keuangan usaha yang baik.

“Harapannya, para peternak tidak hanya melakukan rutinitas pemerahan dan menjual susu langsung kepada tengkulak, tetapi mampu mengembangkan usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan,” demikian bunyi kutipan tentang pelatihan ini yang dimuat di laman widyagama.ac.id.

Selain memberi pelatihan, dalam kegiatan yang merupakan bagian dari program hibah PKM DRTPM Diktiristek Batch 2 Tahun 2024 ini, tim PKM juga memberikan bantuan berupa electric vacuum yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi proses pemerahan susu. Program hibah ini mengusung judul “Teknologi Elektrik Vacuum untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Sapi Perah bagi Usaha Ternak Sumber Rejeki Dairy Farm Desa Slamparejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.”

 

Para peternak merasa sangat terbantu dengan  pelatihan dan bantuan alat tersebut. “Dengan alat ini, proses pemerahan susu menjadi lebih cepat dan higienis, serta kualitas susu yang dihasilkan lebih terjamin,” ujar salah satu peternak dengan penuh rasa syukur. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan pekerjaan para peternak sekaligus meningkatkan produktivitas dan kualitas usaha ternak sapi perah di Slamparejo.

Tim PKM UWG, dibantu oleh para mahasiswa, turut terlibat dalam seluruh proses mulai dari pengumpulan informasi lapangan hingga pelaksanaan kegiatan. Mereka berharap, melalui pendampingan dan pemberdayaan yang berkelanjutan, usaha ternak sapi perah di Desa Slamparejo dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.(*)

Sumber: widyagama.ac.id