Penumpang Kereta Api Luxury Meningkat, Jurusan Jakarta-Malang Jadi Rebutan

JAKARTA, DISWAYMALANG.COM--  Bisa jadi penumpang kereta api yang datang dari Jakarta ke Malang atau sebaliknya bepergian dari Malang ke Jakarta termasuk yang menjadi penyebab ini. Yaitu, kenaikan  jumlah penumpang kereta api kelas suite class compartment dan luxury. 

Menurut VP Public Relations PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba, pada tahun 2024 ini terjadi kenaikan jumlah penumpang kereta api kelas mewah itu. Kenaikannya, hingga 70 persen lebih. Pada periode Januari-September 2024, KAI telah melayani 155.607 pelanggan suite class compartment dan cuxury. Sementara, pada periode yang sama tahun 2023,  penumpang kelas yang sama tercatat hanya sebanyak 91.208 pelanggan. 

"Puncak volume penumpang kelas tersebut terjadi pada bulan Juni 2024 sebanyak 17.160 pelanggan atau rata-rata 572 pelanggan per hari," kata Anne. 

Untuk kereta yang berangkat dan datang di Kota Malang, ada Kereta Api (KA) Gajayana yang juga dilengkapi dengan kelas luxury.  Dari Malang, KA Gajayana berangkat pukul 14.55 WIB dan akan berhenti di dua stasiun di Jakarta. Yaitu, di Stasiun Jatinegara pada pukul 02.53 WIB dan di Stasiun Gambir pada pukul 03.10 WIB.

Sedangkan arah sebaliknya, yaitu dari Jakarta ke Malang, berangkat dari Gambir pukul 18.50 WIB, dan akan berhenti di tiga stasiun di Malang. Yaitu, tiba dan berhenti di Stasiun Kepanjen pukul 06.39 WIB, Stasiun Malang Kota Lama pukul 06.58 WIB, serta di Stasiun Malang pada pukul 07.06 WIB. 

Yang menarik, meski harga tiket kereta kelas wah ini lebih mahal dari tiket pesawat jurusan Jakarta-Malang, penumpang kereta api luxury jurusan Jakarta-Malang tetap rebutan. Ini terlihat dari pantauan di aplikasi penjualan tiket kereta api secara online milik PT KAI, yaitu KAI Access, untuk tiket KA Gajayana kelas luxury dengan jadwal keberangkatan Jumat (4/10), pada Kamis (2/10) pukul 19.33 terpantau sudah tinggal tiga tiket. Itu pun yang di kelas yang paling mahal, dengan harga tiket Rp 1,825 juta. 

Selain kelas paling mahal itu, KA Gajayana kelas luxury juga menjual tiket dengan kelas di bawahnya, dengan harga tiket -paling murah untuk kelas luxuri adalah Rp 1,375 juta. Bandingkan dengan harga tiket penerbangan Jakarta-Malang pada hari yang sama, paling mahal Rp 1,4 juta. Yang mau ke Malang tetap milih berebut tiket KA Gajayana kelas luxury, bahkan rela berebut hingga kelas yang paling mahal. Padahal lagi, waktu tempuh naik kereta juga lebih lama, hingga 12 jam lebih,  dibandingkan dengan naik pesawat rute Jakarta-Malang yang tidak sampai dua jam. 

 

 

Standar Hotel

Mengenai berebutnya penumpang untuk naik kereta api kelas mewah, menurut Anne Purba bisa jadi karena baik kereta api kelas suite class comparment maupun luxury,  dilengkapi dengan ragam fitur menarik. Seperti sarana kursi yang lebih nyaman dan privat, toilet standar hotel, serta berbagai layanan spesial lainnya.

Fitur yang nyaman seperti toilet standar hotel itu bisa jadi juga jadi pertimbangan penumpang dari Jakarta ke Malang, lebih memilih naik kereta api. Karena, mereka bisa tidur di kereta api sepanjang perjalanan malam sekaligus mandi dan menyiapkan diri di toilet hotel pada pagi hari. Sehingga, ketika tiba di Malang sudah dalam kondisi segar, bugar dan rapi, tidak perlu lagi harus mengeluarkan biaya menginap di hotel.  

Anne menambahkan, selain wisatawan, saat ini telah banyak penumpang rutin yang menjadi pelanggan layanan kereta kelas kompertemen maupun luxury. Dia menyebut, dua kelas ini semakin diminati kalangan masyarakat. 

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dalam memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan bagi para pelanggan,” tandas Anne. (*)

Sumber: