Mengenang Munir, Mahasiswa UB Gelar Pameran dan Bedah Buku
gambar skenario penculikan munir--
LOWOKWARU, DISWAY MALANG.COM-- Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) kembali menunjukkan kepedulian terhadap isu Hak Asasi Manusia (HAM), lebih khusus lagi yang terkait dengan kasus terbunuhnya Munir Said Thalib, pegiat HAM ternama asal Malang. Untuk itu, mereka menggelar serangkaian kegiatan peringatan meninggalnya tokoh yang juga alumni FH UB itu, yang terdiri dari pameran karya seni, bedah buku hingga diskusi. Tempatnya di Gedung Hukum UB, Lowokwaru, yang berlangsung pada awal September ini. hingga Sabtu (7/9).
Kegiatan yang diberi tema "Cak Munir Adalah Kita" tersebut, diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH UB. Tepatnya dari Kementerian Kastrat, bekerja sama dengan SMI (Social Movement Institut), atau komunitas aktivis masyarakat.
Untuk pameran, yang ditampilkan antara lain tulisan-tulisan inspiratif dari Munir, maupun komik yang menggambarkan peristiwa terbunuhnya pegiat HAM yang juga suami dari Suciwati tersebut. Selain itu, juga ada satu sudut khusus yang menyajikan informasi mengenai Museum HAM Omah Munir. Beberapa pengunjung tampak sedang menikmati karya-karya yang dipamerkan itu.
“Acara ini merupakan momen simbolik buat mengenang Munir,” kata Naira, mahasiswi, yang ditemui di lokasi kegiatan. Dia berharap pameran ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat luas tentang pentingnya memperjuangkan HAM dan melawan segala bentuk ketidakadilan.
Dari info yang disampaikan panitia, puncak acara akan diisi dengan bedah buku, dilanjutkan dengan bedah buku. Suciwati, istri Munir, akan hadir sebagai nara sumber utama, bersama perwakilan dari SMI dan dosen FH UB. Selain itu, juga direncanakan ada ziarah ke makam Munir. Namun, acara yang terakhir ini, bersifat tentatif. (*)
biografi munir--
alur kasus munir--
gambar skenario penculikan munir--
Sumber: