Mbois Vaganza Diluncurkan, UMKM di Kota Malang Bisa Jualan di Mal

Wali Kota Malang dan Ketua DPRD Kota Malang melihat-lihat produk UMKM saat peluncuran Mbois Vaganza di Mall Olympic Garden, Malang, Jumat (11/4)-Istimewa -
MALANG, DISWAYMALANG.ID – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meluncurkan program inovatif bertajuk “Mbois Vaganza: UMKM Goes To Mall Retail Modern”. Program ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-111 Kota Malang. Sekaligus, merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkot Malang dalam merealisasikan salah satu poin Dasa Bhakti. Yakni Ngalam Laris, yang berfokus pada pemberdayaan dan penguatan sektor UMKM lokal.
Sebanyak 72 pelaku UMKM Kota Malang mendapat kesempatan emas untuk memasarkan produk unggulannya secara langsung di pusat perbelanjaan modern, tepatnya di lantai 2 Mall Olympic Garden (MOG). Kegiatan ini diharapkan menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus wadah promosi produk-produk lokal kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan luar daerah yang kerap berkunjung ke mal.
“Kami semarakkan Mbois Vaganza sebagai bagian dari perayaan HUT ke-111 Kota Malang. Salah satu bentuk nyatanya adalah program UMKM Masuk Mal. Ini menjadi peluang besar agar produk UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan naik kelas,” ujar Wali Kota Wahyu dalam sambutannya, Jumat (11/4).
Wahyu menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi misi kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, khususnya dalam Dasa Bhakti poin Ngalam Laris, yang mendorong peningkatan kapasitas dan akses pasar bagi pelaku usaha lokal.
“Kita ingin wisatawan yang datang ke Kota Malang bisa menemukan oleh-oleh atau produk lokal di mana pun, termasuk di mall. Ini juga bagian dari upaya mewujudkan Ngalam Nyaman dan mendukung program 1000 Event,” jelasnya.
Tak hanya memberikan ruang promosi, Pemkot Malang juga aktif memberikan pendampingan, pembinaan, hingga akses bantuan bagi UMKM yang belum terakomodasi. Wahyu berharap jumlah UMKM yang bergabung di pusat perbelanjaan dapat terus bertambah, dengan seleksi berbasis kebutuhan dan minat pasar.
“Kami dorong pihak retail agar tidak hanya menampung 72 UMKM, tapi bisa terus bertambah. Dan untuk UMKM lain, jangan berkecil hati, tetap akan kami dampingi,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Wahyu juga mengucapkan terima kasih kepada pihak pengelola retail yang telah membuka pintu kolaborasi dengan UMKM lokal. Ia berharap sinergi ini bisa diperluas ke berbagai sektor lainnya.
“Kerja sama seperti ini harus diperluas, tidak hanya dengan mall, tapi juga dunia perbankan, akademisi, komunitas, dan swasta. Agar ekosistem UMKM Kota Malang tumbuh kuat dan berkelanjutan,” tutupnya
Sumber: