Wali Kota Wahyu Temui Rektor UM, Penuhi Janji Ikut Cari Solusi Masalah Lahan SMAN 8 dan Tiga Sekolah Lain

Wali Kota Wahyu Temui Rektor UM, Penuhi Janji Ikut Cari Solusi Masalah Lahan SMAN 8 dan Tiga Sekolah Lain

Wahyu Hidayat bersama Rektor UM saat bertemu untuk pembahasan lahan SMP 4 dan SMA 8-Istimewa-

MALANG, DISWAYMALANG.ID – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersepakat dengan Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., untuk terus menjalin komunikasi dan diskusi hingga mencapai titik temu masalah lahan empat sekolah di Kota Malang. Yakni, SMAN 8, SMPN 4, SD Percobaan 1 dan SDN Sumbersari 3.

Kesepakatan itu merupakan hasil dari pertemuan Wali Kota dengan Rektor UM yang dilangsungkan di Ruang Rapat Graha Rektorat UM, Senin (24/3). Pertemuan tersebut utamanya memang untuk membahas kelanjutan perjanjian pinjam pakai lahan yang digunakan oleh empat sekolah di atas. 

Wali Kota  menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menghormati kerja sama pemanfaatan lahan yang telah berjalan selama ini. Ia juga menekankan bahwa fokus utama pemerintah kota adalah memastikan keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan tingkat SD dan SMP, yang menjadi kewenangan daerah.

“Kami memahami dan menghormati kerja sama pemanfaatan lahan ini. Oleh karena itu, kami ingin membangun kesepahaman dan mencari solusi terbaik bersama UM, agar pendidikan di Kota Malang tetap berjalan dengan baik,” ujar Wali Kota Wahyu. 

BACA JUGA:Rektor UM Berikan Tanggapan Terkait Lahan SMA 8 Malang

Dukungan Penuh Pemkot Malang

Wali Kota Wahyu hadir bersama jajaran pejabat Pemkot Malang, termasuk Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Suwarjana, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M. Nur Widiyanto, serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Subhkan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Pemkot Malang dalam mencari solusi yang adil dan berkelanjutan.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat bahwa Kota Malang sebagai kota pendidikan memiliki tanggung jawab bersama dalam memajukan dunia pendidikan. Wali Kota Wahyu menekankan pentingnya pertimbangan berbagai aspek, seperti aspek sosial, hukum, fisik, serta kebijakan zonasi sekolah dalam menentukan keputusan terkait pemanfaatan lahan tersebut.

“Jumlah mahasiswa di Kota Malang mencapai 800.000 orang, hampir setara dengan jumlah penduduknya. Ini adalah potensi besar bagi kota ini. Namun, di sisi lain, kami juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat, kenyamanan siswa, serta kepentingan guru dan orang tua,” jelasnya.


Wali Kota Malang dan Rektor UM bahas solusi pinjam pakai lahan untuk keberlanjutan pendidikan-Istimewa-

Kesepakatan Tiga Tahapan Solusi

Sebagai hasil awal dari diskusi ini, Wali Kota Wahyu dan Rektor UM sepakat untuk membangun solusi dalam tiga tahapan: jangka pendek, menengah, dan panjang. Tahapan ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat bagi semua pihak.

“Pertemuan ini adalah langkah awal. Kami sepakat untuk terus berdiskusi dan mencari solusi terbaik yang mencakup prioritas jangka pendek, menengah, dan panjang. Dengan begitu, kita bisa mencapai kesepakatan yang adil dan berkelanjutan,” tambahnya.

 

Sumber: