Kuliah Selesai, Langsung Kerja? Begini 9 Strategi Biar Tidak Nganggur di 2025

Ilustrasi Job Seeker-pinterest-
Latih diri untuk menjawab pertanyaan wawancara dengan percaya diri. Gunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjelaskan pengalaman kerja atau organisasi dengan lebih terstruktur. Jangan lupa riset tentang perusahaan sebelum wawancara agar bisa memberikan jawaban yang lebih relevan.
7. Selalu Manfaatkan LinkedIn dan Job Portal Secara Maksimal
Di era digital, mencari kerja tidak cukup hanya dengan mengirim CV lewat email. Banyak perusahaan kini lebih aktif mencari kandidat melalui LinkedIn dan job portal lainnya.
Pastikan profil LinkedIn selalu up-to-date dan mencerminkan pengalaman, keterampilan, serta prestasi yang dimiliki. Jangan hanya menjadi "silent user", tapi aktiflah berinteraksi, mengikuti diskusi, dan bahkan membuat konten terkait industri yang diminati.
8. Jangan Hanya Fokus ke Pekerjaan Formal, Pertimbangkan Freelance atau Wirausaha
Jika pekerjaan tetap sulit didapat, pertimbangkan jalur lain seperti freelancing atau bisnis kecil-kecilan. Banyak perusahaan kini lebih suka mempekerjakan tenaga freelance dibandingkan karyawan tetap.
Platform seperti Upwork, Fiverr, atau Sribu bisa menjadi tempat untuk mendapatkan proyek freelance. Sementara itu, berjualan online atau membuka jasa kecil-kecilan juga bisa menjadi opsi untuk mendapatkan penghasilan sembari menunggu pekerjaan tetap.
9. Terus Belajar dan Adaptasi dengan Tren Industri
Dunia kerja terus berubah. Skill yang relevan hari ini bisa menjadi usang dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengikuti tren industri.
Ikuti kursus online, baca jurnal atau berita terkait industri yang diminati, dan jangan takut untuk belajar skill baru di luar jurusan kuliah. Dengan selalu update, peluang mendapatkan pekerjaan juga semakin besar.
Lulus kuliah bukan berarti otomatis mendapatkan pekerjaan. Butuh strategi yang matang agar tidak menganggur lama. Mulai dari magang sejak dini, membangun portofolio, networking, hingga belajar skill baru yang relevan. Jangan hanya bergantung pada ijazah, tapi tunjukkan bahwa kamu punya pengalaman, keterampilan, dan mentalitas yang siap menghadapi dunia kerja.
Dengan persiapan yang baik, peluang sukses di 2025 jauh lebih besar!
Sumber: glints