Tips Mengorganisir Kulkas Agar Makanan Tidak Menumpuk Di Dalamnya Selama Ramadan

Tips Mengorganisir Kulkas Agar Makanan Tidak Menumpuk Di Dalamnya Selama Ramadan

Ilustrasi Penataan Makanan di Kulkas-Borisovisi - Pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Bulan Ramadan sering kali identik dengan beragam hidangan lezat yang disiapkan untuk sahur dan berbuka puasa. Mulai dari takjil yang manis, hidangan utama yang menggugah selera, hingga camilan khas Ramadan yang tak kalah nikmat.

Dengan banyaknya jenis makanan yang harus disiapkan, tak jarang kulkas di rumah menjadi penuh sesak. Seringkali, kita membeli bahan makanan dalam jumlah besar atau menyimpan sisa makanan tanpa memperhitungkan ruang yang ada di kulkas.

Akibatnya, kulkas jadi cepat penuh, dan kita kesulitan menyimpan bahan makanan segar yang mungkin lebih dibutuhkan di hari-hari berikutnya. Kulkas yang penuh juga berpotensi menyebabkan pemborosan makanan jika ada bahan yang terlewat atau tidak sempat digunakan.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu mengatur kulkas agar tetap efisien selama bulan Ramadan!

1. Belanja dengan Daftar Menu Mingguan

Merencanakan menu sahur dan berbuka untuk satu minggu penuh adalah langkah pertama yang bisa membantu mengurangi kebiasaan belanja berlebihan. Dengan membuat daftar belanja yang jelas berdasarkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menu yang sudah direncanakan, kamu bisa menghindari membeli makanan berlebihan yang akan menumpuk di kulkas. Sebagai contoh, jika minggu ini kamu ingin membuat ayam bakar untuk berbuka, pastikan hanya membeli ayam dalam jumlah yang sesuai, bukan dalam porsi berlebih yang akhirnya tidak terpakai. Hal ini juga dapat mencegah kamu membeli bahan-bahan yang tidak terlalu diperlukan untuk hidangan tertentu.

Membuat daftar menu juga membantu mengatur prioritas bahan makanan yang perlu segera digunakan, seperti sayuran yang cepat rusak atau bahan makanan beku yang hanya bertahan dalam waktu singkat. Dengan begitu, kamu bisa memastikan bahwa bahan makanan yang ada di kulkas benar-benar digunakan dan tidak ada yang terbuang sia-sia. 

2. Gunakan Teknik 'Batch Cooking' untuk Persiapan Makanan

Salah satu cara efektif untuk mengatur makanan di kulkas selama Ramadan adalah dengan menggunakan teknik batch cooking, atau memasak dalam jumlah besar sekaligus, jikalau kamu mampu menghabiskan porsi besar atau memiliki keluarga besar. Dengan teknik ini, kamu bisa menyiapkan beberapa menu dalam sekali masak, seperti memasak nasi, daging, atau sayuran dalam jumlah yang cukup untuk beberapa hari ke depan. Setelah memasak, simpan makanan tersebut dalam wadah kedap udara dan letakkan di kulkas atau freezer sesuai kebutuhan. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan bahwa kulkas kamu tidak dipenuhi dengan bahan makanan mentah yang memakan banyak ruang.

Selain itu, batch cooking juga memungkinkan kamu untuk mempersiapkan sahur dan berbuka dengan lebih mudah. Misalnya, kamu bisa memasak lauk pauk, nasi, atau sayuran di awal minggu, kemudian tinggal memanaskan kembali makanan yang sudah siap saji untuk beberapa hari berikutnya.

3. Penyimpanan yang Tepat untuk Makanan

Menyimpan makanan dengan cara yang benar adalah kunci untuk memastikan kulkas kamu tidak penuh dan tetap efisien selama Ramadan. Salah satu cara terbaik untuk menyimpan makanan di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara yang dapat memperpanjang masa simpan bahan makanan dan menjaga kesegarannya. Misalnya, jika kamu membeli buah-buahan atau sayuran untuk takjil, simpan di wadah yang tertutup rapat agar tidak cepat busuk. Selain itu, pastikan makanan yang lebih cepat rusak atau basi diletakkan di bagian depan kulkas agar mudah diakses dan tidak terlewatkan.

Selain menggunakan wadah kedap udara, penting juga untuk mengatur makanan berdasarkan jenis dan tanggal kedaluwarsa. Tempatkan bahan yang harus digunakan lebih dahulu di depan agar mudah diambil. Misalnya, jika kamu menyimpan sisa makanan berbuka atau lauk untuk sahur, pastikan itu disimpan dengan baik dan diberi label tanggal agar tidak terlewat. 

4. Sesuaikan Ukuran Porsi dengan Kebutuhan

Cobalah untuk memperkirakan berapa banyak makanan yang akan dimakan selama satu hari atau dua hari, terutama untuk sahur dan berbuka. Jika kamu membuat makanan dalam porsi besar, pastikan untuk menyimpannya dalam porsi kecil agar lebih mudah disajikan di hari berikutnya tanpa harus menyimpan sisa dalam jumlah banyak.

Menyesuaikan ukuran porsi juga berarti kamu bisa menghindari makanan yang terbuang sia-sia. Misalnya, jika kamu memasak gulai daging untuk berbuka, buatlah dalam porsi yang cukup untuk dua hingga tiga hari, kalau memang rencanamu ingin makan gulai untuk 3 hari ke depan.

5. Rutin Memeriksa Isi Kulkas

Memeriksa isi kulkas secara rutin adalah langkah penting agar kulkas tetap teratur dan tidak penuh dengan makanan yang sudah kadaluarsa atau sisa makanan yang tidak terpakai. Setiap beberapa hari, luangkan waktu untuk membuka kulkas dan cek bahan makanan yang sudah mulai rusak atau sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Dengan cara ini, kamu bisa membuang makanan yang sudah tidak bisa dimakan dan membuat ruang untuk bahan makanan yang lebih segar. Pastikan juga untuk memeriksa sisa makanan dan tentukan apakah itu masih bisa digunakan untuk sahur atau berbuka keesokan harinya.

Membuang makanan yang sudah tidak terpakai juga membantu mengurangi pemborosan makanan selama Ramadan. Misalnya, jika ada sayuran yang sudah layu atau lauk yang sudah terlalu lama disimpan, sebaiknya segera dibuang agar tidak mencemari bahan makanan lain di kulkas.

6. Manfaatkan Freezer untuk Bahan yang Tahan Lama

Sumber: msn