Sebanyak 173.028 Calon Mahasiswa Dinyatakan Lolos SNBP

Konferensi pers pengumuman hasil SNBP 2025 di Jakarta, Selasa (18/3)--disway news network
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) pada hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB. Dari total peserta 776.515 peserta SNBP, yang diterima 173.028 calon mahasiswa atau sekitar 22 persen.
"Tingkat ketetatan 22 persen, sehingga kira-kira 1 dari 5 (calon mahasiswa) yang diterima," papar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Brian Yuliarto pada konferensi pers pengumuman SNBP, di Jakarta, Selasa (18/3). Konferensi pers digelar di Gedung Kementerian Diktisaintek.
Brian juga menyampaikan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos dalam seleksi ini. Dia juga mengingatkan, para peserta yang diterima wajib untuk mengambil kesempatan ini,
"Sekali lagi, ini adalah pencapaian yang tinggi sehingga tolong dimanfaatkan oleh para adik-adik yang sudah diterima SNBP" ujarnya.
Pasalnya, lanjut dia, mereka yang telah lolos di jalur SNBP tidak akan bisa mendaftar di jalur selanjutnya, baik SNBT maupun jalur Mandiri.
Daya Tampung Tidak Terpenuhi
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Tahun 2025 Eduart Wolok menambahkan, tidak semua daya tampung jurusan di jalur SNBP ini terpenuhi. Dari daya tampung, baru terpenuhi 97,02 persen.
Ada prodi yang meenerima itu tidak sesuai dengan jumlah kuotanya. Artinya tetap faktor seleksi juga berjalan dan dikedepankan di sini," paparnya.
Ia menambahkan, dari total siswa yang diterima, 20 persen di antaranya merupakan pendaftar KIP Kuliah. Rinciannya, pendaftar dengan KIP Kuliah (di PTN Akademik) 242.827; dengan hasil yang diterima total 150.547, diterima pilihan 1 136.990, diterima pilihan 2 13.557, dan diterima untuk pendaftar KIP kuliah 50.553.
Yang menarik, lanjut dia, animo peserta terhadap jurusan vokasi semakin meningkat. PTN vokasi daya tampung totalnya 26.246, pendaftar 73.792, pilihan satunya 43.170, pilihan 2 56.991.
"Sebenarnya tren ini menunjukkan animo yang meningkat untuk vokasi. Di pilihan 2 itu lebih banyak dari pilihan 1, artinya jumlah yang memilih pilihan 1 akademik dan kedua vokasi itu meningkat," ungkapnya. Meurut dia, hal ini merupakan tren yang baik untuk vokasi. (*)
Sumber: disway news network