9 Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes yang Aman Selama Ramadan

9 Tips Puasa Bagi Penderita Diabetes yang Aman Selama Ramadan

Tips puasa bagi penderita diabetes yang aman selama Ramadan--freepik.com/xb100

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Puasa bagi penderita diabetes memang memerlukan perhatian lebih, karena ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Meski ibadah puasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi umat Muslim, bagi penderita diabetes, puasa bisa menjadi lebih kompleks.

Selain memerlukan persiapan khusus, ada beberapa kondisi kesehatan yang harus dipenuhi sebelum menjalankan ibadah ini. Misalnya, kadar gula darah yang terkontrol dan tidak adanya riwayat penyakit jantung serta ginjal. 

Oleh karena itu, bagi penderita diabetes, keputusan untuk berpuasa harus mendapatkan pertimbangan medis dari dokter.

Jika sudah mendapatkan izin dari dokter, berikut adalah tips puasa bagi penderita diabetes yang aman selama Ramadan.

1. Kenali Kondisi Tubuh Sebelum Berpuasa

Dalam ajaran Islam, puasa tidak diwajibkan bagi mereka yang sedang sakit. Bagi penderita diabetes yang merasa khawatir tentang kemampuan tubuhnya untuk berpuasa, disarankan untuk mengganti puasa dengan membayar fidyah. Kalau masih ingin berpuasa, lakukan uji coba terlebih dahulu. Kalau ternyata kuat, silakan lanjutkan.

2. Uji Coba Puasa Sebelum Ramadan

Sebelum memutuskan untuk berpuasa penuh, disarankan untuk mencoba berpuasa terlebih dahulu pada hari biasa atau mencoba puasa sunnah. Jika tubuh merasa tidak nyaman atau terjadi gejala yang mengganggu, segera lakukan konsultasi ulang dengan dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut. Ini adalah langkah penting untuk memastikan puasa bagi penderita diabetes aman dilaksanakan.

3. Tidak Melewatkan Sahur dan Berbuka

Sahur dan berbuka adalah dua waktu makan yang sangat penting bagi penderita diabetes. Jangan lewatkan sahur, dan pastikan berbuka tepat waktu untuk menjaga kestabilan gula darah. Pastikan untuk tidak makan berlebihan, cukup dengan porsi yang sesuai untuk menghindari lonjakan gula darah yang drastis.

4. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah

Makanan dengan indeks glikemik rendah lebih baik untuk penderita diabetes karena mereka diproses lebih lambat dalam tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam. Contoh makanan dengan indeks glikemik rendah antara lain kacang merah, kacang kedelai, roti gandum, lentil, dan pasta.

5. Hindari Minuman Berperisa dan Mengandung Gula

Minuman yang mengandung gula atau perisa tambahan, seperti sirup dan minuman rasa buah, sebaiknya dihindari. Sebagai alternatif, pastikan untuk mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, yakni sekitar delapan gelas sehari untuk menjaga hidrasi tubuh. Mengatur konsumsi minuman juga sangat berpengaruh dalam puasa bagi penderita diabetes.

6. Pantau Kadar Glukosa Darah Secara Teratur

Selama puasa, sangat penting untuk memonitor kadar gula darah agar tidak terjadi penurunan atau lonjakan yang berbahaya. Penderita diabetes dapat menggunakan glukometer untuk memeriksa kadar gula darah di rumah secara mandiri.

7. Perbanyak Konsumsi Makanan Berserat

Makanan berserat seperti beras merah, buah, dan sayuran dapat membantu mengontrol rasa lapar dan memperlambat proses perubahan karbohidrat menjadi gula dalam tubuh. Mengonsumsi makanan berserat saat sahur atau setelah makan nasi akan membantu menjaga kestabilan gula darah sepanjang hari.

8. Lakukan Olahraga Santai

Olahraga ringan seperti jalan pagi, yoga, atau bersepeda dapat membantu menjaga kesehatan tubuh tanpa menguras energi berlebih. Olahraga santai juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan menjaga kesehatan jantung. Tetap aktif dengan olahraga ringan selama puasa bagi penderita diabetes akan sangat mendukung kesehatan secara keseluruhan.

9. Jangan Lupa Minum Obat Sesuai Resep Dokter

Penderita diabetes yang mendapat izin untuk berpuasa harus tetap mematuhi jadwal pengobatan yang diberikan oleh dokter. Pasang alarm pengingat untuk memastikan obat diminum tepat waktu sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Sumber: harian.disway.id