Bupati Malang Lakukan Sidak Pasar, Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

Bupati Malang Lakukan Sidak Pasar, Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Lebaran

Bupati Malang melakukan sidak di Pasar Kepanjen guna memastikan stok bahan pokok aman saat lebaran, Selasa (11/2)--Prokopim Kabupaten Malang

KEPANJEN, DISWAYMALANG,ID-- Bupati Malang, H.M. Sanusi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Malang menjelang bulan Ramadhan hingga Lebaran 2025. Sidak dimulai dengan pengecekan stok beras di gudang Perum Bulog dan PT Subur Mitra Sukses di Pakisaji, dilanjutkan dengan kunjungan ke Pasar Kepanjen.

Dalam kegiatan ini, Bupati Sanusi didampingi oleh Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, jajaran Kepala PD Kabupaten Malang, serta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang, Camat, dan Forkopimcam Pakisaji dan Kepanjen.

Hasil pengecekan menunjukkan stok beras di Bulog sebanyak 7.000 ton, gula 35 ton, serta bahan pokok lainnya seperti minyak goreng yang dipastikan mencukupi kebutuhan selama enam bulan ke depan. Bupati Sanusi juga menyatakan bahwa harga bahan pokok di Kabupaten Malang masih terkendali.

"Saya pastikan, stok bahan pokok masih aman dan harga tetap stabil. Kami juga melakukan pengujian timbangan di pasar untuk memastikan tidak ada pedagang yang menggunakan timbangan yang tidak sesuai," ungkap Bupati Sanusi setelah mengecek ketersediaan bahan pokok di pasar.

Setelah melakukan pengecekan di gudang Bulog dan PT Subur Mitra Sukses, Bupati bersama rombongan melanjutkan sidak ke Pasar Kepanjen. Di pasar, Bupati memeriksa beberapa kios yang menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan tepung. Bupati juga berdialog langsung dengan pedagang untuk mengetahui harga jual dan stok barang yang tersedia di pasar. Hasilnya, harga-harga tersebut masih stabil.

Bupati Sanusi menegaskan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk menghindari kelangkaan dan mencegah spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat. "Kami tidak ingin ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk melakukan penimbunan atau menaikkan harga secara tidak wajar," tambahnya.

Bupati juga memastikan bahwa TPID Kabupaten Malang akan terus memantau dan berkoordinasi dengan distributor serta pedagang untuk menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadan hingga Lebaran.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Malang dapat terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalani bulan Ramadan dengan lebih tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga kebutuhan pokok.

Sumber: