Gerakan Ramadan Ramah Anak Diluncurkan plus Panduan yang Bisa Dilakukan untuk Mengisi 1 Jam Tanpa Gawai

Gerakan Ramadan Ramah Anak Diluncurkan plus Panduan yang Bisa Dilakukan untuk Mengisi 1 Jam Tanpa Gawai

Deklarasi Gerakan Ramadan Ramah Anak di Jakarta. Rabu (5/3)--disway news network

JAKARTA, DISWAYMALAMG.ID --Gerakan Ramadan Ramah Anak resmi dideklarasikan di Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Jakarta, Rabu (5/3). Menteri PPPA Arifah Fauzi memimpin langsung deklarasi geakan  hasil kolaborasi enam kementerian ini. 

Enam kementerian yang terlibat adalah  Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Agama,  Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kementerian Komunikasi dan Digital,  Kantor Staf Presiden dan Kemen PPPA.

Menteri PPPA menyampaikan gerakan yang juga disebut sebagai  Gerakan 1 Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai ini merupakan upaya mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan. Sekaligus meningkatkan kualitas pengasuhan di rumah.

Gerakan 1 Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai ini juga diharapkan meningkatkan kelekatan, keehatan jiwa dan resiliensi, serta keaktifan anak melibatkan diri beraktivitas di dalam keluarga.

"Mari kita tinggalkan gawai sejenak, minimal 1 jam, untuk memasimalkan interaksi kita dengan anak-anak," tutur Arifah.

Dia pun menyebut berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Seperti ibadah bersama keluarga, salat berjamaah, tadarus bersama, dongeng tentang kisah-kisah Rasulullah, dan mendengarkan anak-anak bercerita tentang hal-hal baik yang mereka lakukan hari itu.

"Dengarkan dan hargai pendapat anak, perbanyaklah diskusi dengan mereka, komunikasi dua arah yang harmonis antara orang tua dan anak," paparnya.

Berbagai kegiatan ini, lanjutnya, akan meningkatan kelekatan orang tua dan anak serta meningkatkan kehangatan dalam keluarga. "Hal ini tidak saja menjadi kenangan indah bagi anak-anak kita kelak, tetapi juga sangat berkontribusi pada kesehatan jiwa anak-anak dan meningkatkan resiliensi pada anak," tuturnya.

Gerakan Ramadan Ramah Anak ini turut melibatkan pemangku kepentingan, mulai dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, organisasi keagamaan, dunia usaha, media massa, masyarakat, dan keluarga sehingga meningkatkan kualitas pemenuhan hak anak atas pengasuhan dan pendidikan demi membangun karakter anak yang positif.

Selain Gerakan 1 Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai, Gerakan Ramadan Ramah Anak meliputi,

(1) penguatan pendidikan karakter anak;

(2) penguatan kapasitas pengasuhan;

(3) penguatan lingkungan Keluarga;

(4) penguatan peran masyarakat; dan

Sumber: