Mokel, Godaan Besar Saat Puasa dan Cara Menghindarinya

--Meta AI
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Puasa di bulan Ramadan adalah momen penuh makna bagi umat Muslim. Namun, di tengah perjalanan ibadah ini, ada satu tantangan yang sering kali muncul: mokel. Istilah ini banyak digunakan di beberapa daerah di Indonesia untuk menyebut tindakan diam-diam membatalkan puasa sebelum waktunya.
Bisa karena lapar, haus, atau sekadar tergoda oleh makanan yang menggoda. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang mokel? Dan bagaimana cara agar tetap kuat menjalankan puasa hingga maghrib tiba?
Berikut ini sembilan poin penjelasan yang bisa membantu memahami fenomena mokel dan cara menghindarinya!
1. Apa Itu Mokel ?
Mokel adalah istilah yang umumnya digunakan di Jawa Timur untuk menyebut tindakan berbuka puasa sebelum waktunya tanpa alasan yang dibenarkan secara syariat, seperti sakit atau perjalanan jauh.
2. Makanan dan Minuman sebagai Pemicu Mokel
Godaan utama saat puasa tentu berasal dari makanan dan minuman. Aroma masakan yang menggoda atau melihat orang lain makan bisa menjadi pemicu seseorang untuk mokel. Selain itu, iklan makanan yang muncul di media sosial atau televisi juga bisa menambah keinginan untuk berbuka lebih awal. Apalagi jika seseorang tidak sahur dengan cukup, rasa lapar dan haus bisa semakin kuat di siang hari.
Penting untuk mengatur pola makan saat sahur agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Mengonsumsi makanan berserat tinggi dan minum cukup air bisa membantu mengurangi rasa lapar dan haus !
3. Kurangnya Niat dan Komitmen dalam Berpuasa
Mokel juga sering terjadi karena kurangnya niat yang kuat dalam menjalankan ibadah puasa. Orang yang hanya berpuasa karena ikut-ikutan atau takut dimarahi orang tua cenderung lebih mudah tergoda untuk mokel!
Agar puasa bisa berjalan dengan lancar, harus ada niat yang kuat sejak awal. Memahami manfaat puasa dan mengingat bahwa ini adalah bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Tuhan bisa menjadi motivasi utama.
4. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Lingkungan juga berperan besar dalam keberhasilan seseorang menjalankan puasa. Jika kamu dikelilingi oleh teman-teman yang tidak berpuasa atau memiliki kebiasaan mokel, kemungkinan besar kamu akan ikut tergoda!
Cobalah memilih lingkungan yang mendukung puasa untuk membantu. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang juga berpuasa, mengikuti kajian Ramadan, bisa membantu mengalihkan perhatian dari godaan makanan dan minuman.
5. Kurangnya Aktivitas yang Produktif
Orang yang tidak memiliki kegiatan biasanya lebih mudah tergoda untuk mokel. Rasa bosan bisa membuat seseorang lebih fokus pada rasa lapar dan haus yang dirasakan, sehingga godaan untuk berbuka lebih awal semakin kuat.
Membaca buku, bekerja, berolahraga ringan, atau mengikuti kegiatan sosial bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa lapar. Dengan tetap aktif, waktu akan terasa lebih cepat berlalu, dan godaan untuk mokel pun berkurang.
6. Kurangnya Pemahaman tentang Hikmah Puasa
Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri. Dengan memahami tujuan ini, kamu akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan puasanya dengan baik.
Untuk memperdalam pemahaman tentang hikmah puasa, kamu bisa membaca buku keagamaan, mendengarkan ceramah, atau berdiskusi dengan orang yang lebih berpengalaman.
7. Kurangnya Asupan Gizi Saat Sahur
Sumber: