Women's History Month: Mengapa Maret Jadi Bulan Perempuan dan Bagaimana Merayakannya?

Women's History Month: Mengapa Maret Jadi Bulan Perempuan dan Bagaimana Merayakannya?

--shutterstock

Generasi muda, terutama Gen Z dan milenial, punya peran besar dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. Dengan kemudahan akses informasi dan media sosial, mereka bisa menyuarakan isu-isu penting, mendukung gerakan perempuan, dan mengedukasi lebih banyak orang tentang pentingnya kesetaraan gender.

Ini bisa dilakukan dengan cara sederhana seperti berbagi cerita inspiratif perempuan di media sosial atau mengikuti seminar tentang isu perempuan yang sering diadakan oleh organisasi seperti GirlUp. 

8. Cara Merayakan Women's History Month dengan Bermakna

Ada banyak cara untuk merayakan Women's History Month yang lebih dari sekadar unggahan media sosial. Bisa dengan membaca buku tentang tokoh perempuan inspiratif seperti J.K Rowling, berdonasi ke organisasi seperti UN Women / UNICEF yang membantu perempuan korban kekerasan, atau sekadar mendengarkan cerita perempuan di sekitar kita.

Intinya, perayaan ini seharusnya menjadi aksi nyata, bukan sekadar simbolik. Selain itu, kita juga bisa mulai melakukan perubahan kecil di lingkungan sekitar, seperti memperjuangkan kebijakan yang lebih adil di tempat kerja atau mendukung program pendidikan bagi anak perempuan di daerah tertinggal.

9. Apa yang Bisa Dilakukan Setelah Maret Berakhir?

Women's History Month mungkin hanya berlangsung selama satu bulan, tapi perjuangan perempuan tidak berhenti di situ.

Kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender harus terus diperjuangkan setiap hari. Itu berarti terus belajar, berbicara, dan bertindak untuk mendukung hak-hak perempuan di segala bidang, baik di tempat kerja, keluarga, maupun masyarakat. Salah satu cara terbaik untuk melanjutkan semangat Women's History Month adalah dengan terus mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya kesetaraan, serta terus terlibat dalam gerakan yang mendukung perempuan di berbagai sektor.

Women's History Month bukan sekadar perayaan. Ini adalah pengingat bahwa sejarah perempuan bukan hanya masa lalu, tetapi juga masa depan.

Bagaimana kita merayakannya akan menentukan seberapa besar dampaknya bagi generasi mendatang. Jadi, bagaimana kamu akan merayakannya tahun ini?

Sumber: sky news