Aktor Voice Over Pro Motivasi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UMM

Situasi Festival Bahasa Arab PBA UMM ALEPO 3 2025, Rabu (19/2)--Humas UMM
TLOGOMAS, DISWAYMALANG.ID--Aktor voice over profesional Dewantoro Ratri menyemangati para mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Malang (PBA UMM) untuk optimistis dengan pilihan studinya.
Tampil sebagai pembicara dalam Al Arabiya Festival Expo (ALEPO) yang diselenggarakan PBA UMM di Aula GKB IIi, Kampus UMM, Tlogomas, pada Rabu (19/2), founder Mainkata Translation Production ini mengatakan keyakinannya. Bahw lulusan PBA memiliki prospek cerah dalam kariernya.
Dewantoro mengatakan 80 persen ulusan mahasiswa di Indonesia memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusannya. "Namun, apabila kalian mengambil jurusan pendidikan bahasa arab (PBA), dijamin kalian tidak akan tersesat saat mencari pekerjaan. Karena, bahasa Arab akan tetap selalu dibutuhkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya di Indonesia,” katanya.
Untuk itu. Ia mendorong para mahasiswa untuk menggali berbagai potensi pekerjaan yang nantinya dapat dilakukan oleh para lulusan dari jurusan PBA.
Terkait dunia voice over, aktor yang biasa disapa Dewo ini mengatakan, terdapat tiga elemen komunikasi yang harus diperhatikan. Yakni kata-kata, intonasi, dan artikulasi suara.
Di luar itu. alat penunjang seperti microphone dan sound card juga sangat dibutuhkan oleh seorang voice over.
“Mempunyai keterampilan mengisi suara (voice over) merupakan keterampilan yang luar biasa. Maka dari itu kita harus sering melakukan latihan vokal, agar dapat menggali kemampuan vokal yang telah dimiliki. Segmen suara tertentu dapat mewakili emosi tertentu dan emosi tertentu. Ini akan berpengaruh pada produk iklan tertentu,” paparnya. .
Ia mengatakan, menjadi seorang voice over tentu bukan hal yang mudah. Mendapatkan voice over yang luar biasa dengan durasi dua menit membutuhkan usaha yang keras. Bahkan memerlukan waktu perekaman hingga satu jam.
Maka dari itu ia menyampaikan bahwa ke depannya industri ini akan tetap selalu dibutuhkan.
“Apakah ada kemungkinan untuk digantikan dengan AI? Tergantung, tapi saya meragukannya karena kualitas suara seorang manusia lebih keren,” tambahnya.
Lomba Debat hingga Puisi
Al Arabiya Festival Expo sendiri menyajikan berbagai ajang kompetisi. Meliputi debat, pidato, dan seni membaca puisi, semuanya dalam bahasa Arab. Para peserta berlomba untuk menjadi yang terbaik dan meraih gelar juara.
Nabilatin Nadif selaku ketua pelaksana mengatakan, event ALEPO ini diadakan dengan harapan dapat menarik minat para siswa-siswi dari sekolah lain untuk mengetahui potensi yang bisa diraih ketika berkuliah di PBA.
Harapannya adalah ALEPO akan semakin maju dan mampu meningkatkan minat siswa dalam belajar bahasa Arab. Mengingat Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduk Muslim, bahasa Arab akan tetap relevan dan dibutuhkan.
Sumber: humas umm