Mendikdasmen RI Resmikan Pusat Sumber Belajar Berbasis Digital di UMM

Mendikdasmen RI Resmikan Pusat Sumber Belajar Berbasis Digital di UMM

Program studi PPG UMM memperkenalkan teknologi pendidikan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia, Prof. Abdul Mu'ti, M. Ed--Humas UMM

Di samping itu, Mu’ti juga menegaskan pentingnya sistem dan media pembelajaran yang kekinian serta atmosfer dalam proses pembelajaran. 

Hubungan nteraksi yang baik dan positif dapat melahirkan penerus bangsa yang tangguh. Mu’ti juga menyampaikan banyak terimakasih kepada UMM yang telah berpartisipasi menjadi mitra dalam mendidik para calon guru profesional. 

“Mudah mudahan para lulusan PPG UMM dapat mengabdi dalam memajukan pendidikan nasional, terutama terkait dengan visi dan kewejiban nasional kita dalam memberikan layanan pendidikan bermutu untuk semua. Guru Hebat, Indonesia Kuat!” pesannya.

Fakultas Tertua

Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Nazaruddin Malik, M.Si. mengungkapkan bahwa UMM  yang merupakan amal usaha persyarikatan Muhammadiyah, sudah lebih dari 60 tahun berkiprah dalam bidang pendidikan. FKIP pun menjadi salah satu fakultas tertua di UMM yang masih tetap eksis hingga saat ini. 

“Misi utama UMM adalah untuk melahirkan generasi baru bermutu untuk bangsa. PSB adalah bukti hasil nyata kolaborasi antara UMM dengan Kemendikdasmen RI yang diharapkan bisa membantu guru masa depan mengembangkan sistem dan media pembelajaran yang kekinian,” tambahnya.

Hal serupa disampaikan Dekan FKIP UMM Prof. Trisakti Handayani, M.M. Menurutnya, PSB merupakan nilai plus bagi pelaksana PPG FKIP UMM. Apalagi dengan predikat melampaui standar yang baru saja diraih oleh PPG UMM. 

Terkait alumni, Trisakti menegaskan bahwa ada banyak alumni PPG yang dipercaya dan mampu bersaing dalam dunia pendidikan.

“Kebetulan PPG FKIP UMM sudah mendapatkan sertifikat yang melampaui standar. Sehingga, dengan adanya PSB, mahasiswa tentu akan terbiasa membuat modul digital, membuat media pembelajaran berbasis digital, dan terbiasa membuat perangkat pembelajaran digital,” ungkapnya. (*)

Sumber: humas umm