Percepat Program 3 Juta Rumah, 123 Ribu Rumah Infonya Segera Dibangun
![Percepat Program 3 Juta Rumah, 123 Ribu Rumah Infonya Segera Dibangun](https://malang.disway.id/upload/747d3e0cdc7917d1bc9737bb2b72a26e.jpeg)
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID-Satu per satu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai mewujudkan janji politiknya. Setelah program makan bergizi gratis dilaksanakan --meski belum mencakup semuanya--, lalu menyusul program pemeriksaan kesehatan gratis dimulai, kini menyusul akan diwujudkan: program pembangunan 3 juta rumah murah.
Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, sudah ada ketetapan untuk merealisasukan program ini dengan dua langkah utama dalam jangka pendek. Langkah pertama adalah percepatan pembangunan di lahan seluas 792 hektare, yang diproyeksikan akan menghasilkan 123 ribu rumah dalam waktu dekat.
Langkah kedua adalah mengamankan lima lokasi yang sudah dalam status clean and clear untuk segera ditinjau dan dikerjakan.
"Dengan percepatan lahan 792 hektare dan target pembangunan 123 ribu rumah, pemerintah optimis dapat mempercepat penyediaan hunian bagi masyarakat. Saya rasa (itu) angka yang luar biasa," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Kementerian BUMN, Senin (10/2).
Erick Thohir menjelaskan, dua langkah utama tersebut adalah hasil yang telah disepakati bersama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta pihak swasta. Dia menegaskan lagi bahwa dalam program ini tugas utama tetap di tangan Memen PKP. Sementara Kementerian BUMN bertindak sebagai supporting system.
Menurut Erick, sudah ada kesepakatan antara dirinya selaku Menteri BUMN, Menteri PKP Maruarar Sirait dan pihak swasta. "Makanya tadi saya bersepakat dua hal, dengan Pak Ara sebagai Menteri Perumahan dan swasta," katanya. Ara adalah nama pangggilan untuk Maruarar Sirait.
Perlu Sinergi
Ercik mengatakan, untuk merealisasikan program 3 juta rumah ini mutlak perlu sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pihak swasta. Dia kembali menekankan, terutama sekali diharapkan peran aktif Kementerian PKP sebagai kementerian yang punya policy.
"Apalagi dengan agility Pak Ara yang cepat sekali bermanuver dan memberikan solusi, kami sebagai supporting system daripada program pemerintah merasa dimudahkan. Merasa dimudahkan, apalagi kalau ekosistemnya kita bisa sinambungkan," kata Erick
Sinergi dengan berbagai pihak kata Erick, termasuk pengembang dan lembaga keuangan, juga menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan rumah rakyat. "Tadi disampaikan, para pengembang juga bekerja sama secara terbuka. Himbara kita, Perumnas, apalagi nanti didorong oleh para BI, juga membangun sebuah ekosistem yang bisa memudahkan accessibility rumah dan pendanaan. Pendanaan yang murah," lanjutnya. (*)
Sumber: disway news network