Komunitas Tempe Sabar, dari Peduli Sampah hingga Sedekah untuk Sesama
![Komunitas Tempe Sabar, dari Peduli Sampah hingga Sedekah untuk Sesama](https://malang.disway.id/upload/244427b186f325accd1be3c05bfb9d6a.jpg)
Potret penjualan sampah komunitas Tempe Sabar--instagram @tempesabar.malang
Misi Edukasi dan Manfaat Sosial
Lebih dari sekadar mengelola limbah, komunitas ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah. Sampah-sampah yang dikumpulkan meliputi plastik, kertas, botol kaca, dan lainnya.
Selain itu, komunitas ini berupaya memberikan manfaat lebih luas dengan menyalurkan seluruh hasil penjualan sampah kepada mereka yang membutuhkan.
“Karena sudah banyak warga yang peduli dan memberi sedekah sampah, suami saya bersama bapak-bapak lain kini juga mengambil sampah di beberapa tempat komunal setiap hari Jumat. Selama 20 bulan, kami mengumpulkan sampah sekitar 7,5 ton,” ungkap Ita.
Setelah sampah dikumpulkan dan dikemas rapi, komunitas menjualnya ke pengepul. Hasil penjualan ini kemudian disedekahkan setiap enam bulan sekali, dengan jumlah donasi yang bervariasi antara Rp10 juta hingga Rp20 juta.
Pemberian hasil lelang sampah kepada 10 anak yatim/piatu pada Award Ceremony dalam event Kompetisi Nasional NALATICO 2024--Instagram @temp
Komunitas yang menjunjung tinggi motto “Pantang Pulang Tanpa Bawa Sampah” ini, buktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat menjadi gerakan sosial yang membawa dampak positif. Baik bagi alam maupun bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan semangat gotong royong, mereka terus mengajak lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus berbagi kebaikan.
Sumber: malangkota.go.id