Waduh Lagi! Menkes Juga Bilang Akan Potong Anggaran Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin berurutan menyampaikan kabar yang bisa membuat dada diurut. Setelah menyampaikan kabar minus soal rencana menaikkan iuran BPJS, Menkes kembali menyampaikan kabar minus soal Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
BACA JUGA:Waduh! Menkes Bilang Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik
Menkes menyebut bahwa pihaknya akan memangkas anggaran Program PKG apabila sepi peminat. Hal ini sebagai bentuk efisiensi yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Yang jadi pertanyaan, Menkes sudah berandai-andai sepi, padahal secara nasioanal belum dijalankan. Kabar terbaru, Program PKG akan dimulai pada 10 Februari 2025 mendatang, dengan anggaran yang disediakan Rp4,7 triliun.
Meski secara nasional belum semuanya mulai, di beberapa daerah PKG sudah dilaksanakan. Meski ada yang dengan menyebut uji coba atau simulasi.
Di Malang Kota, sudah belasan Puskesma melayani PKG, sejak Senin (3/2).
BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Malang, Uji Lab Paling Diminati
Tak Yakin Target
Dengan anggaran Rp4,7 triliun Itu, diharapkan bisa menjangkau target penerima manfaat 280 juta warga Indonesia. Yang kembali menarik, Menkes pun tak yakin target terpenuhi..
Menkes memperkirakan tidak semua warga Indonesia yang berjumlah sekitar 280 juta jiwa akan seluruhnya memanfaatkan program ini di tahun pertama."Tidak mungkin dalam tahun pertama semuanya bisa. Apakah nanti dalam enam bulan pertama, kita bisa lihat, apa benar-benar bisa ke 200 juta ini."
Nah, ini yang gawat. Budi Gunadi mengatakan, apabila setelah enam bulan program ini berjalan ditemukan tidak terlalu banyak peminatnya, alokasi anggaran akan dievaluasi.
"Cek kesehatan gratis ini, kan, memang tidak wajib. Kalau kenyataannya memang yang melakukan cek cuma 100 juta atau 190 juta, anggarannya bisa dikurangi," paparnya.
"Kalau misalnya ternyata minatnya banyak, saya yakin pasti Menteri Keuangan akan kasih (tambahan anggaran), kok," tambah Budi.
Pada kesempatan yang sama, ia menyebut pemangkasan anggaran Kementerian Kesehatan setelah dilakukan efisiensi sebesar Rp19,6 triliun." Kemarin sudah kita ajukan ke DPR, jadi sudah disetujui efisiensi Rp19,6 triliun," lanjut Budi.
Sumber: