FISIP UB Tambah Dua Program Magister Baru, Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan
Gedung FISIP UB--prasetya.ub.ac.id
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Sebagai respons terhadap permintaan yang terus berkembang dari berbagai pihak, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) siap membuka dua program studi magister baru, yaitu Magister Ilmu Politik dan Magister Ilmu Pemerintahan.
Kedua program studi ini telah mendapat izin operasional dari rektor dan akan mulai menerima mahasiswa baru pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026.
Dekan FISIP UB, Prof. Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM, menjelaskan bahwa pembukaan program studi ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi mereka yang ingin mendalami ilmu politik dan pemerintahan, khususnya dalam konteks birokrasi dan administrasi pemerintahan.
“Program studi ini sudah lama dinantikan, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi untuk memperdalam pengetahuan tentang birokrasi dan pemerintahan,” ujarnya.
Dengan dibukanya program studi ini, FISIP UB juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pemerintahan yang semakin kompleks.
“Kami berharap ada sinergi antara pemerintahan daerah dengan Universitas Brawijaya dalam hal pengembangan SDM,” tambahnya.
Kolaborasi antara Dunia Akademik dan Pemerintah
Sehubungan dengan pembukaan kedua program studi tersebut, Guru Besar di bidang Media dan Komunikasi ini juga menekankan pentingnya kerjasama yang erat antara dunia akademik dan pemerintah.
“Magister Ilmu Politik dan Magister Ilmu Pemerintahan ini dirancang untuk memberikan para peserta keterampilan dalam menghadapi tantangan pemerintahan masa kini, dengan fokus pada pembaruan (novelty) dalam proses administrasi dan birokrasi,” ungkapnya.
Integrasi Materi Anti-Korupsi dalam Kurikulum
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas SDM pemerintahan, FISIP UB juga menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Materi anti-korupsi akan dimasukkan ke dalam mata kuliah yang relevan dan akan diajarkan langsung oleh pihak KPK.
“Materi anti-korupsi akan diberikan langsung oleh pihak KPK dan dimasukkan dalam substansi mata kuliah yang relevan,” tambah Anang.
Dengan penambahan kedua program studi ini, FISIP UB kini memiliki enam program pascasarjana. Sebelumnya, terdapat empat program pascasarjana yang telah berdiri, yaitu Magister Ilmu Komunikasi, Magister Ilmu Sosial, Magister Sains Psikologi, dan Doktor Ilmu Sosiologi. (*)
Sumber: prasetya.ub.ac.id