Alumnus ITN Perancang Disain Mie Gacoan Sharing Inspirasi dalam Ajang Nata Karya 4.0 di Kampus ITN Malang
Kelompok mahasiswa semester 3 ITN Malang menunjukkan maket “Rumah Profesi Fotografer” pada pameran Nata Karya 4.0, 2025--itn.ac.id
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Para mahasiswa arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mendapat kesempatan istimewa pada pertengahan pekan ini. Yang pertama mereka diberi ajang untuk memamerkan karya mereka dalam ajang pameran karya arsitektur Nata Karya 4.0.
Yang kedua, dalam ajang yang berlangsung selama dua hari di Gedung Kuliah lantai 3 dan 4, pada 15-16 Januari 2025 itu, para.mahasiswa arsitektur ITN juga berkesempatan mengikuti sesi sharing inspirasi dari alumi sukses. Dua alumni yang jadi narasumber sesi sharing tersebut adalah Gaguk Rivaldi, pemilik S.A.D.E Studio dan Amalita Saputri S., Ars., M.Ds., seorang influencer interior sekaligus dosen..
Gaguk Rivaldi yang tampil pada hari pertama mengundang perhatian karena dia lah sosok dibalik disain beberapa outlet Mie Gacoan. Antara lain di Kota Batu, Madiun, Semarang, Yogyakarta, Bali.
Selain outlet Mie Gacoan, alumnus ITN 2008 ini juga mendisain Cafe Diavel di Kota Malang dan Warung Wareg Kepanjen. Bukan hanya sebatas rumah makan dan kafe, Gaguk melalui S.A.D.E Studio juga terlibat mendisain beberapa kantor bahkan masjid.
Dalam sesi sharing. Gaguk berbagi pengalaman tentang membangun studio arsitektur yang kini dikenal secara luas.
"Saya yang membuat konsepnya, dan tim yang mengembangkan desainnya. Minusnya memang akan banyak revisi, tetapi ini memberi teman-teman pengalaman berkomunikasi langsung dengan klien," ujarnya.
Gaguk Rivaldi owner S.A.D.E Studio (tengah) bersama tim saat di Prodi Arsitektur S-1 ITN Malang--itn.ac.id
Selanjutnya, pada hari kedua, tampil Amalita Saputri S., Ars., M.Ds., yang membahas pentingnya berpikir kreatif melalui metode design thinking.
"Dalam proses design thinking ada lima tahap, yakni empathize, define, ideate, prototype, dan test. Tiap orang bisa memulai dari tahapan mana saja, tergantung pada gaya berpikirnya," jelas Amalita.
Menurutnya, orang kreatif adalah mereka yang mampu mengidentifikasi masalah, berpikir kritis, dan menghasilkan solusi atau ide-ide inovatif yang berasal dari berbagai gagasan yang telah mereka peroleh.
Setiap orang kreatif memiliki pendekatan berpikir yang berbeda-beda, salah satunya adalah melalui metode design thinking. Design thinking adalah suatu pendekatan dalam desain yang fokus pada pencarian solusi untuk permasalahan dengan cara yang terstruktur.
Puluhan Karya Inovatif
Sementara itu, dalam pameran di ajang Nata Karya 4.0 ini, ditampilkan puluhan karya mahasiswa Arsitektur S-1 ITN Malang. Mereka berasal dari berbagai angkatan dan menampilkan karya yang mencakup berbagai tugas besar dari mata kuliah studio perancangan.
Karya-karya tersebut terdiri dari estetika bentuk, desain dasar, hingga perancangan bangunan portabel. Bentuknya ada yang dwimatra (dua dimensi) seperti sketsa dan poster, serta trimatra (tiga dimensi) seperti maket dan model arsitektur.
Sumber: itn.ac.id