Program Ma Chung Encounter Hari Ketiga, Peserta Diajak Mempelajari Topeng Malangan hingga Kelas Robotika
Foto bersama mahasiswa Ma Chung, Thailand dan Kamboja saat mengikuti program Encounter Ma Chung 2025--machung.ac.id
MALANG, DISWAYMALANG.ID--Program Encounter Ma Chung 2025 melanjutkan kegiatannya dengan aktivitas bermakna yang menggabungkan seni budaya dan teknologi. Para peserta dari Indonesia, Thailand, dan Kamboja diajak mengunjungi Studio Asmorobangun di Kedungmonggo, Kecamatan Pakisaji, Malang pada Rabu (15/1).
Studio ini dikenal sebagai pusat pelestarian seni Topeng Malangan, warisan budaya khas Jawa Timur yang kaya nilai sejarah dan estetika.
Di sana, para peserta disuguhi Tari Patih, sebuah tarian pembuka yang menggambarkan simbolisme ayah dan ibu melalui warna merah dan putih.
Zaini, pembina Studio Asmorobangun, menjelaskan bahwa tarian dan topeng Malangan merupakan identitas budaya Malang yang sarat makna.
“Setiap warna pada topeng memiliki makna tersendiri. Misalnya, putih dan emas melambangkan kemurnian dan loyalitas, kuning melambangkan kebahagiaan, sedangkan merah menunjukkan keberanian,” paparnya.
Para peserta juga diberi kesempatan untuk melukis topeng Malangan sesuai kreativitas masing-masing, menjadikan pengalaman ini lebih personal dan berkesan.
Bam, seorang peserta dari Thailand juga mengungkapkan bahwa kebudayaan di Indonesia dan negaranya memiliki kesamaan.
“Kami memiliki Khon Masked Dance Drama di Thailand, di mana topeng dikenakan sepenuhnya di kepala penari,” ujarnya.
Pembekalan Teknologi
Selain belajar budaya, peserta juga mengikuti Innovation Class di Universitas Ma Chung yang dipandu oleh Erica Adriana, S.E., M.M., Dosen Program Studi Manajemen.
Dalam sesi ini, Erica membahas perkembangan digital marketing di Indonesia, termasuk potensi platform seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop.
“Digital bisnis di Indonesia sangat berkembang. Ini adalah pasar yang potensial, tapi penting untuk memahami perilaku konsumen,” jelasnya.
Selanjutnya, Prof. Dr. Eng. Romy Budhi dari Program Studi Teknik Informatika memperkenalkan konsep robotika. Para peserta mempelajari dasar-dasar gerakan robot, penggunaan sensor, dan aplikasi teknologi ini di era digital.
Sumber: machung.ac.id