Survei: Mayoritas Anak Muda Pilih Pengobatan Mandiri Ketika Sakit
Ilustrasi anak muda sedang sakit--iStock
Risiko Pengobatan Mandiri
Meskipun pengobatan mandiri menawarkan kemudahan, terdapat berbagai risiko yang perlu diperhatikan.
Penggunaan obat yang tidak tepat atau tanpa pengawasan tenaga medis bisa memperburuk kondisi.
Selain itu, kurangnya pemahaman medis di kalangan generasi muda sering kali menjadi faktor pendorong pengobatan mandiri yang kurang tepat sasaran.
Tanpa pengetahuan yang memadai, gejala yang lebih serius malah terabaikan.
Hal ini sering kali menyebabkan keterlambatan dalam mendapatkan diagnosis yang tepat, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi dan menghambat proses pemulihan.
Dengan begitu, meski dinilai memberikan solusi jangka pendek yang cepat, pengobatan mandiri tetap dapat menimbulkan risiko yang berbahaya. Terutama, apabila tidak dilakukan dengan pengetahuan medis yang tepat.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mempertimbangkan konsultasi dengan tenaga medis profesional. Terutama, jika gejala yang dialami berlanjut atau memburuk. (*)
Sumber: badan pusat statistik (bps)