UM Memang Top! Hattrick Juara untuk Keterbukaan Informasi dan Raih Penghargaan Arkaya Wiwarta Prajanugraha

UM Memang Top! Hattrick Juara untuk Keterbukaan Informasi dan Raih Penghargaan Arkaya Wiwarta Prajanugraha

Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menerima penghargaan Arkaya Wiwarta Prajanugraha dari Ketua KI Pusat Dr. Donny Yusgiantoro.--um.ac.id

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID--Universitas Negeri Malang (UM) kembali mencetak prestasi membanggakan dengan dikukuhkan sebagai perguruan tinggi nasional (PTN) terbaik dalam hal keterbukaan informasi publik. Dengan meraih skor 98,97 pada penilaian tahun 2024 ini, UM sekaligus mempertahankan status PTN terbaik dalam hal keterbukaan informasi yang juga diraih pada tahun 2023 dan 2022. 

Tidak hanya itu, UM juga dianugerahi Arkaya Wiwarta Prajanugraha. Yakni,  penghargaan bergengsi yang diberikan atas komitmen, prakarsa, konsistensi, dan inovasi dalam menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik.

Penghargaan Arkaya Wiwarta Prajanugraha hanya diberikan kepada tiga badan publik terbaik secara nasional. Tahun ini, UM menerima penghargaan tersebut bersama Kemenpora dan Bank BRI. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Dr. Donny Yusgiantoro, pada malam penganugerahan keterbukaan informasi publik yang berlangsung di Hotel Movenpick Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Menanggapi raihan ini, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan rasa syukurnya bahwa kerja keras sivitas UM mendapat apresiasi dari Komisi informasi Pusat. Menurut dia, apresiasi ini menjadi titik awal bagi UM untuk membangun institusi yang lebih baik.

"Dalam masyarakat modern, keterbukaan menjadi kunci penting karena dari keterbukaan itulah kepercayaan dapat tumbuh, baik di antara warga UM maupun masyarakat di luar UM,’’ jelas Rektor

Dia menambahkan, ketercapaian UM dalam Keterbukaan Informasi Publik diharapkan dapat memacu kesadaran bahwa UM bukanlah institusi yang eksklusif, melainkan sebuah institusi yang inklusif. Sebagai institusi yang inklusif, lanjut dia, UM berkomitmen membangun pola kerja yang terbuka, baik di antara sesama warga institusi maupun kepada publik, sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Menurut Rektor, Keterbukaan Informasi Publik merupakan media sekaligus sarana penting dalam membangun kepercayaan bersama. Hal ini, tambah dia,  juga berfungsi untuk mengawal serta merealisasikan transformasi institusi dari yang sebelumnya tertutup dan berorientasi feodal menjadi institusi yang lebih transformatif, terbuka, demokratis, dan humanis.


Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., Wakil Rektor IV UM, Prof. Arif Nur Afandi, S.T., M.T., MIAEng, Ph.D, Direktur PDIPHK, Dr. Yuni Rahmawati, S.T., M.T., Kasubdit Humas dan Kerjasama, Dr. Rully Aprilia Zandra, S.Pd., M.Pd., M.Sn. dan Staf Seksi Humas, S--um.ac.id

"Transformasi ini mencerminkan ciri-ciri peradaban modern yang sejalan dengan nilai-nilai perkembangan ilmu pengetahuan,’’ terangnya

Rektor berpendapat, ilmu pengetahuan hanya dapat berkembang dalam suasana yang terbuka. Hal tersebut tidak akan terwujud jika institusi gagal menghadirkan pola kehidupan organisasi yang transparan. 

"Sebab, organisasi yang terbuka adalah salah satu ciri organisasi yang sehat, di mana meritokrasi dapat tumbuh dan berkembang,’’ tegasnya. 

Sumber: um.ac.id