UM Juga Kirim Dosen dan Mahasiswa Belajar Mobil Listrik di Beijing
Ikuti pelatihan intensif di Beijing, UM komitmen menjadi pelopor pendidikan inovatif di era teknologi canggih dan berkelanjutan.--um.ac.id
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID--Universitas Negeri Malang (UM) juga mengirimkan dosen dan mahasiswa untuk mengikuti pelatihan tentang mobil listrik di Beijing. Yang dikirim terutama dosen dan mahasiswa di bidang Hybrid Electric Vehicle (HEV), Electric Vehicle (EV), Fuel Cell Vehicle (FCV), dan Autonomous Vehicle (AV).
Program yang berlangsung di Beijing, pada 1 Oktober hingga 6 Desember ini merupakan hasil kolaborasi UM dengan Beifang Automotive Education Group. Selain UM, perguruan tinggi lain yang juga ikut pelatihan tentang mobil di ibukota China ini adalah Universitas Brawijaya..
BACA JUGA:Sepuluh Mahasiswa FT UB Belajar Mobil Listrik di Beijing, dari Sisi Teknis sampai Bisnis
Program pelatihan ini terdiri dari dua tahap utama. Tahap pertama adalah sesi daring yang dilaksanakan pada 1 Oktober–19 November 2024. Selama sesi ini, peserta mempelajari materi secara mandiri melalui format PPT dan video presentasi. Topik mencakup teknologi HEV, EV, FCV, dan AV. Setiap akhir modul diikuti oleh tes daring untuk memastikan pemahaman dasar pada peserta.
Selanjutnya, tahap kedua adalah sesi luring yang berlangsung di Beijing pada 20 November–6 Desember 2024. Pada tahap ini, peserta mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup teori dan praktik, termasuk pengoperasian, perawatan, dan perbaikan kendaraan listrik dan otonom. Pelatihan juga diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia guna menciptakan forum interaksi lintas institusi.
“Kami mendapatkan wawasan mendalam terkait teknologi kendaraan modern, mulai dari sistem penggerak hingga manajemen energi,” ungkap salah satu mahasiswa UM yang mengikuti pelatihan. Dia uga menekankan bahwa interaksi langsung dengan para pakar internasional memberikan pengalaman berharga yang memperluas pemahaman mereka.
Pelatihan ini berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 tentang pendidikan berkualitas dan tujuan ke-9 tentang inovasi serta infrastruktur. Dengan fokus pada kendaraan ramah lingkungan, program ini juga mendukung transisi menuju teknologi berkelanjutan.
Selain meningkatkan kompetensi peserta, UM berharap pelatihan ini mendorong pengembangan modul pembelajaran yang relevan di bidang otomotif modern. Kerja sama dengan Beifang Automotive Education Group membuka peluang kolaborasi lebih luas di bidang penelitian dan pertukaran teknologi.
“Program ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi UM sebagai pelopor pendidikan inovatif di era teknologi canggih dan berkelanjutan,” ungkap perwakilan UM.
Melalui pelatihan ini, UM tidak hanya memperkuat daya saing dosen dan mahasiswa, tetapi juga memperkokoh perannya sebagai institusi pendidikan tinggi unggulan yang mendukung pengembangan teknologi otomotif modern dan ramah lingkungan. (*)
Sumber: um.ac.id