Tim PGSD UMM Implementasikan Pembelajaran dengan Cerita Bergambar di Bangkok

Tim PGSD UMM Implementasikan Pembelajaran dengan Cerita Bergambar di Bangkok

--Humas UMM

TLOGOMAS, DISWAYMALANG.ID-- Tim dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan kiprah berskala internasional. Kali ini tim dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berkunjung dan memberikan kontribusi di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand, November ini.

Di ibukota Negeri Gajah Putih itu, mereka mengimplementasikan media pembelajaran cerita bergambar dengan nilai-nilai profil pelajar Pancasila. 

“Tujuannya,  untuk pengenalan identitas gender melalui pemanfaatan media pembelajaran cerita bergambar,” kata salah satu dosen, Arinta Rezty Wijayaningputri, M.Pd.

Dalam pelaksanaannya, Galuh ditemani dua dosen lain. Yaitu,  Innany Mukhlishina, M.Pd, dan Murtyas Galuh Danawati, M.Pd. Juga ikut bergabung dalam kegiatan ituz  anggota mahasiswa PMM Mitra Dosen.

Menurut Arinta, kegiatan pembelajaran di Bangkok ini bisa berjalan dengan baik, antara lain karena pihak SIB mendukung dengan memberikan ruang  bagi tim untuk menjalankan program. Sehingga,  kontirbusi yang diberikan lebih maksimal.

Arinta  berharap, penelitian dan implementasi mereka bisa berjalan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi siswa-siswi di SIB.


Tim dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berkunjung dan memberikan kontribusi di Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand, November ini.--Humas UMM

Media Pembelajaran Efektif

Arinta menjelaskan, buku cerita bergambar adalah salah satu media pembelajaran yang sangat efektif untuk mengenalkan identitas gender pada anak sekolah dasar. Penggunaan gambar yang menarik dan alur cerita yang inovatif, menurut dia,  diharapkan dapat mendorong peserta didik agar dapat mengimplementasikan sikap mandiri, saling gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

Selain itu, lanjut dia, penerapan metode pembelajaran inovatif menggunakan media cerita bergambar mampu meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa. Pendekatan ini dirancang untuk memadukan unsur pendidikan dan kreativitas, dengan harapan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.

“Alhamdulillah, metode ini mendapat respons positif dari siswa maupun guru SIB. Kami melihat potensi besar dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui media cerita visual,” tandasnya menambahkan.

Arinta melanjutkan, kegiatan itu juga menjadi langkah nyata UMM dalam memperluas kontribusi. Tidak hanya di regional maupun nasional, tapi juga di tingkat internasional. Utamanya dalam mendukung pendidikan di sekolah-sekolah berbasis komunitas Indonesia di luar negeri. (*)

Sumber: humas umm