Siswa SDN Bareng 3 Kota Malang Pameran di MCC, Ada Lilin Aromaterapi dari Jelantah

Siswa SDN Bareng 3 Kota Malang Pameran di MCC, Ada Lilin Aromaterapi dari Jelantah

Penampilan siswa SDN Bareng 3 Malang menggunakan pakaian daur ulang-Istimewa-

BLIMBING, DISWAYMALANG.ID— Gedung Malang Creative Center (MCC), Blimbing, Kota Malang benar-benar jadi etalase karya kreatif warga Kota Malang dari segala jenjang usia. Anak SD pun memanfatkan MCC sebagai lokasi unjuk kreativitas. 

Adalah  siswa SDN Bareng 3 Kota Malang yang menggelar pameran dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan." Pameran yang merupakan bagian dari kegiatan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini diselenggarakan Kamis (21/11) di Ruang Auditorium, Lantai 7, Gedung Malang 

Acara ini dihadiri oleh sekitar 600 peserta, yang  483 di antaranya adalah siswa SDN Bareng 3 Darius  kelas 1 hingga kelas 6. Selain itu, juga hadir tamu undangan seperti Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Tri Oky Rudianto Prastijo, SE, M.Si, Plt. Kepala SDN Bareng 3 Kota Malang, Setiatini, S.Pd., M.Pd., mantan Kepala SDN Bareng 3, Drs. Samsul Ma’arif, M.M., dan Pengurus Komite SDN Bareng 3 Kota Malang.

Ads  sekitar 18 stan kreatif yang memamerkan berbagai karya anak-anak SDN Bareng 3. Karya-karya itu dibuat dari hasil pemanfaatan bahan daur ulang.

Antaranya adalah kain perca yang diolah menjadi pakaian, koran yang dijadikan aksesori, minyak jelantah yang diubah menjadi lilin aromaterapi dan sedotan yang dirangkai menjadi kipas. Juga ada dedaunan kering yang dimanfaatkan untuk membuat pigura, limbah galon yang diubah menjadi pot bunga, serta masih banyak karya menarik lainnya. 


Karya daur ulang minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi-Istimewa-

Tidak hanya berpameran, anak-anak SDN Bareng 3 juga menampilkan berbagai pertunjukan. Seperti beberapa tari-tarian, fashion show, paduan suara, dan drama.

Menjaga Lingkungan

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan. Serta,  menanamkan kebiasaan ramah lingkungan sejak dini, dan mendorong kreativitas dalam menciptakan solusi berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan komunitas sekolah untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Serta,  menginspirasi siswa menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

Pada kegiatan ini juga ada  sesi talkshow yang dipandu oleh Efrida Hartini, A.Md., dari Bank Sampah Malang (BSM) sebagai pemateri. Dalam sesi tersebut, Efrida membahas pengelolaan sampah dan berbagai jenis sampah yang dapat didaur ulang, serta memberi edukasi pada anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. (*)

 

 

Gelar karya siswa merupakan bagian dari kurikulum baru yang dilaksanakan dua kali setahun (setiap semester). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak-anak bahwa pembelajaran tidak hanya berfokus pada akademik atau nasionalisme saja, tetapi juga mencakup keterampilan, budidaya, dan pemanfaatan bahan daur ulang, seperti yang dilakukan pada semester ini.

Sebelumnya, pada tahun kemarin tema yang diangkat adalah Bhineka Tunggal Ika yang juga membuka beberapa bazar tentang olahan makanan khas Indonesia, serta menampilkan pertunjukan tari dari beberapa daerah di Indonesia.  

 

Sumber: