Integrasi One Health: Peran Sentral Dokter Hewan sebagai Garda Depan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan
Salah satu kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan ternak--malangkota.go.id
Pengembangan vaksin, terapi alternatif melalui pendekatan phytomedicine/ ethnomedicine sebagai solusi alternatif antimikroba, dan pemanfaatan bioteknologi untuk meningkatkan kualitas genetik ternak, serta riset terkait zoonosis dan resistensi antimikroba adalah bentuk nyata implementasi One Health yang memberi dampak langsung pada ketahanan pangan.
Salah satu even tahunan International Conference on One Health (ICOH) di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya, mengangkat tema “One Health Approach: Integrating Animal, Human and Environmental Health to Strengthen Food Security and Sustainability”

Flyer penyelenggaraan The 8th International Conference on One Health (ICOH) 2025 yang akan diselenggarakan Fakultas Kedokteran Hewan UB pada 22-23 Oktober mendatang.--fkh.ub.ac.id
Penutup
Ketahanan pangan adalah isu multidimensional yang tidak bisa dilepaskan dari kesehatan hewan, manusia, dan lingkungan. Dokter hewan, dengan keahliannya yang melintasi batas sektor, memiliki peran sentral dalam menjaga keseimbangan ini.
Melalui sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, integrasi lintas sektor, dan implementasi nyata pendekatan One Health, dokter hewan bukan hanya menjaga kesehatan hewan, tetapi juga menjadi penjaga ketahanan pangan bangsa.
Dari hulu ke hilir, mulai dari kandang hingga meja makan, dokter hewan memastikan setiap produk pangan hewani aman. Mereka memeriksa hewan sebelum dan sesudah dipotong di rumah potong hewan, memberi sertifikasi produk hewani, hingga mengawasi distribusi makanan agar tetap layak dikonsumsi.
Sudah saatnya peran dokter hewan lebih diakui, diperkuat, dan dioptimalkan dalam strategi nasional ketahanan pangan. Karena tanpa hewan yang sehat, mustahil kita bisa menghasilkan pangan yang aman, bergizi, dan berkelanjutan bagi generasi kini dan mendatang.
*Penulis adalah Dekan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya
Sumber:
