Sistem Pemantauan COVID-19 Diperkuat, Menkes: Kalau Batuk, Segera Tes

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID  -Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin terus mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan pemeriksaan apabila mengalami gejala COVID-19.“Teman-teman tetap waspada, kalau ada batuk-batuk segera lakukan tes,” tegas Menkes Budi Gunadi kepada media secara daring, pada Rabu (11/6).

Imbauan Menkes ini merujuk ke fakta, bahwa hingga.pertengahan tahun 2025 ini, Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar penemuan kasus COVID-19. . Berdasarkan data yang didapat, jumlah kasus COVID-19 yang ditemukan sudah mencapai 75 kasus.

Diketahui, virus COVID-19 yang ditemukan adalah subvarian MB.1.1 dan KP.2.18. Kendati begitu, Kemenkes juga menambahkan bahwa transmisi penularan COVID-19 saat ini masih terbilang rendah, dan masih berada di bawah 1 persen.

BACA JUGA:Pemkab Malang Gandengan dengan UM Panen Padi Yang Diberi Pupuk Organik dari Limbah Lokal

Sementara itu menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, Kemenkes akan terus melakukan penguatan di sistem pemantauan penyebaran COVID-19.

“Kami ingin menyampaikan bahwa kondisi di Indonesia tetap aman. Pengawasan penyakit menular termasuk COVID-19 akan terus kami perkuat,” ucap Aji.

Sebelumnya, Kemenkes juga telah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memantau dan memverifikasi tren kasus COVID-19 melalui pelaporan rutin Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) melalui link https://skdr.surveilans.org atau surveilans sentinel ILI-SARI.

BACA JUGA:UM Tingkatkan Kompetensi Dosen di Bidang Digital dengan Menggelar Sertifikasi Associate Data Scientist

Selain itu, Kemenkes juga mengimbau petugas terkait, untuk meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan melalui pengamatan suhu tubuh (thermal scanner). Termasuk, pengamatan tanda dan gejala klinis terhadap seluruh pelaku perjalanan yang masuk Indonesia dengan menyiagakan petugas karantina kesehatan di area kedatangan internasional. (*)

Sumber: disway news network