1 tahun disway

Ditemukan 21 Kasus Covid-19, Kemenkes Ingatkan Lagi Prokes dan Vaksinasi Booster

Ditemukan 21 Kasus Covid-19, Kemenkes Ingatkan Lagi Prokes dan Vaksinasi Booster

--

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -Sebanyak 72 kasus positif.COVID-19 ditemukan Indonesia sepanjang 2025. Dilansir Kementerian Kesehatan Republik Indonesia data kasus  meningkat pada minggu ke 21.

"Positif COVID-19 tahun 2025 (sebanyak) 72 kasus. Spesimen yang telah diperiksa sebanyak 2160," demikian penjelasan Kepala Biro Komuikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarwan, Rabu (4/6).

Adapun, kasus COVID-19 di negara-negara Asia tenggara juga tengah mengalami lonjakan kasus. Seperti di Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.

Atas hal tersebut, Kemenkes menerbitkan Surat Edaran Nomor SR. 03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.

Hal ini diterbitkan untuk meningkatkan kewaspadaan COVID-19 maupun penyakit potensial Kejadian Luar Biasa/wabah lainnya bagi dinas kesehatan, UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, UPT Bidang Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Fasilitas Pelanayana Kesehatan dam para pemangku kepetingan.

Aji menjelaskan bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Singapura masih berada dalam pola musiman yang lazim. Varian bersirkulasi disana merupakan turunan JN.1 yang tidak menyebabkan peningkatan keparahan kasus.

Dilaporkan, varian Covid-19 dominan yang menyebar di Thailand adalah XEC dan JN1, di Singapura LF7 dan NB.1.8 (turunan JN 1). Lalu, di Hongkong JN1 dan Malaysia adalah XEC (turunan JN.1).

Saat ini, lanjut Aji,  pemerintah belum memberlakukan pengetatan akses keluar-masuk negara. Namun, pengawasan dan pemantauan di pintu masuk Internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).

"Kami mendorong masyarakat untuk mengikuti perkembangan situasi di negara tujuan, mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di sana, dan menunda perjalanan apabila tidak mendesak atau dalam kondisi kurang sehat," kata Aji dari laman resmi Kemenkes.

Pemerintah juga belum menerapkan larangan ke luar negeri tapi masyarakat diimbau untuk lebih waspada. Terutama jika berencana bepergian ke negara yang sedang mengalami lonjakan kasus.

Kemenkes juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar. Seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk pilek.

Bukan hanya itu, tapi juga segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang mengarah pada infeksi saluran napas atau flu.

Kemudian untuk vaksinasi booster COVID-19 tetap direkomendasikan, terutama bagi mereka yang belum mendapatkannya atau termasuk dalam kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid.

“Masyarakat tidak perlu panik, namun kewaspadaan tetap penting. Kami pastikan langkah-langkah deteksi dini, pelaporan, dan kesiapsiagaan terus kami jalankan untuk menjaga situasi nasional tetap aman," pungkas Aji. (*)

Sumber: disway news network