1 tahun disway

Motto Hidup Tiga Kultur Jadikan Mawapres UM Ini Siap Menang-Kalah dalam Lomba, Termasuk di Pilmapres Jatim

Motto Hidup Tiga Kultur Jadikan Mawapres UM Ini Siap Menang-Kalah dalam Lomba, Termasuk di Pilmapres Jatim

--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID—Tanya Farrel, apa bedanya setelah dinobatkan jadi mahasiswa berprestasi dengan sebelumnya saat masih mahasiswa biasa?

“Saya harus lebih mawas diri dan berusaha untuk terus menjadi lebih baik. Setidaknya bisa menjadi contoh bagi yang lain,” kata Farrel, yang adalah Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Universitas Negeri Malang (UM) 2025. 

Pemilik nama lengkap Aulia Farrel El Amien ini juga menyadari bahwa setelah dinobatkan jadi Mawapres UM untuk tingkat sarjana, dia mau tidak mau harus jadi role model. Itu yang membuat mahasiswa Program Studi S1 Manajemen UM ini berusaha keras untuk bisa membuktikan bahwa dia memang layak jadi Mawapres. 

“Yang jelas, saya harus menunjukkan terus bisa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Bahkan harus meningkatkan prestasi secara individu untuk berkompetisi di pilmapres tingkat wilayah, agar lolos ke (tingkat) nasional,” paparnya. 

Setelah terpilih sebagai Mawapres UM pada Februari 2025 lalu, Farrel otomatis akan menjadi wakil UM dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat wilayah Jawa Timur. Selain Farrel, juga ada Ersyalina Evanti yang jadi Mawapres UM untuk tingkat vokasi.

BACA JUGA:Ersya Juara Lagi, Berkat Inovasi Jamu Plus Puluhan Prestasi Lain, Dinobatkan jadi Mahasiswa Berprestasi UM

Belajar dari pengalaman saat berkompetisi di Pilmapres UM, mahasiswa manajemen yang sebenarnya minat dan hobinya adalah di kebudayaan, perfiliman dan teknologi ini mengaku juga terus mengasah soft skills yang juga jadi penilaian utama dalam ajang Pilmapres. Yakni, kepribadian, gagasan kreatif, public speaking, dan wawasan kebangsaan

Sederet Prestasi 

Di luar soft skills, lulusan MAN 1 Sumedang ini memang punya bekal sederet prestasi mentereng, sejauh ini. Deretan prestasi yang antara lain menjadi poin lebih yang membuat dia terpilih menjadi Mawapres UM 2025 antara lain adalah sebagai berikut: 

  • Juara 1 Business Plan pada ajang Global Entrepreneur Education Development for Students
  • Juara 1 Essay dalam Economic Festival 2024 di Universitas Jenderal Soedirman, 
  • Juara 1 Management Business Case Competition 2024
  • Best Speaker International Management Business Case Competition
  • Juara 4 Kompetisi Manajemen Nasional
  • Lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa–Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2024
  • Penerima Beasiswa Bank Indonesia

Di luar sederet prestasi dan beasiswa yang merupakan bukti dari kemampuan akademik yang unggul, Farrel juga tergolong mahasiswa yang produktif untuk urusan non akademik.

Di sela-sela kuliah, dia pernah menjadi Intern Field Coordinator di First Outbound, lalu Freelance English Voice Talent di PT Data Media Kreasi. 

“Sekarang saya ini menjadi mentor BIPA untuk ekspatriat perusahaan Perancis yang ada di bululawang malang yang bernama PT. Lesaffre Sari Nusa. BIPA adalah Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Dengan jadi mentor, Farrel bertugas memandu para tenaga asing di perusahaan tersebut, untuk menguasai Bahasa Indonesia. 


Salah satu momen juara Farrel--Istimewa

Ingin Bekerja Dulu 

Setelah terpilih sebagai Mawapres UM, tentu saja Ferrel ingin melangkah lebih jauh dengan menjadi Mawapres tingkat Jawa Timur, bahkan tingkat nasional. Namun, di sisi lain, dia mengaku juga tidak terlalu mematok target harus menang. 

Ini sejalan dengan prinsipnya selama ini saat ikut berbagai kompetisi dan lomba. “Mengikuti lomba bukan sekadar meraih juara, tetapi cara mengaplikasikan ilmu secara nyata,” katanya. 

Sumber: