Tulungrejo Juara Responsible Tourism Award 2025: Desa Sejarah di Lereng Arjuno Go Internasional!
Balai Desa Tulungrejo Batu Peninggalan Bangunan Kolonial Belanda--
BUMIAJI, DISWAYMALANG.ID — Desa Tulungrejo di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, mencetak prestasi internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang Responsible Tourism Awards Southeast Asia (RT-Award SEA) 2025. Penghargaan ini diberikan oleh International Centre for Responsible Tourism Southeast Asia (ICRT-SEA) bekerja sama dengan Responsible Borneo (REBORN).
Penyerahan penghargaan dijadwalkan berlangsung pada 18 Juni 2025 di Lyceum of the Philippines University – Cavite, Filipina.
Penghargaan ini diraih Tulungrejo berkat keberhasilannya menerapkan praktik pariwisata berkelanjutan yang melibatkan langsung partisipasi warga, serta pelestarian warisan budaya dan sejarah kolonial Hindia Belanda.
Kepala Desa Tulungrejo, Suliono, mengatakan bahwa desa telah melalui transformasi signifikan selama beberapa tahun terakhir. “Kami tidak hanya menjaga bangunan kolonial sebagai cagar budaya, tetapi juga memanfaatkannya sebagai pusat aktivitas masyarakat, dari edukasi hingga kegiatan wisata,” ujarnya, Minggu (9/6).
Suliono menambahkan, program pariwisata desa berfokus pada edukasi lingkungan, pemberdayaan petani muda, konservasi hutan lereng Arjuno, hingga pengembangan ekowisata berbasis pertanian. “Warga aktif terlibat dalam pengelolaan homestay, pelatihan pemandu lokal, dan promosi UMKM,” tambahnya.
Penilaian Ketat, Tulungrejo Unggul di Semua Kategori
Menurut Direktur REBORN, Hiram Ting, penilaian RT-Award SEA mencakup lima parameter utama:
• Konservasi lingkungan dan adaptasi iklim
• Manajemen limbah dan energi
• Pemberdayaan ekonomi lokal
• Pelestarian budaya dan sejarah
• Partisipasi komunitas dan kepemimpinan desa
Sumber:
