Produksi Smartphone Global Capai 300 Juta Unit di Kwartal II 2025: Samsung Memimpin, Oppo Melesat
Koleksi smartphone Samsung 2025--Samsung
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Industri smartphone kembali menunjukkan perannya sebagai salah satu sektor paling kompetitif di ranah teknologi global.
Laporan terbaru dari TrendForce mencatat bahwa produksi smartphone sepanjang Kuartal II 2025 menembus angka 300 juta unit, meningkat 4,8 persen secara tahunan (YoY).
Pencapaian ini tidak lepas dari faktor musiman, strategi promosi agresif, serta pulihnya kinerja sejumlah brand besar di pasar global.
Samsung Masih Jadi Raja Produksi
Sebagai pemimpin pasar, Samsung menutup Q2 2025 dengan produksi 58 juta unit smartphone.
Meski jumlah ini menurun 5 persen dibanding kuartal sebelumnya, Samsung masih mempertahankan posisi dominannya.
Strategi diversifikasi produk, mulai dari seri flagship Galaxy S hingga lini menengah Galaxy A, menjadi fondasi kuat bagi raksasa Korea Selatan ini.
Namun, tekanan dari merek-merek China dan perubahan tren konsumen bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Samsung ke depan.
Apple Bertahan di Posisi Kedua dengan Strategi Diskon
Di posisi kedua, Apple memproduksi 46 juta unit, turun 9 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Meski demikian, jika dilihat secara tahunan, Apple berhasil tumbuh 4 persen, terutama berkat penjualan iPhone 16e yang kuat di awal tahun.
Saat ini, Apple menjalankan strategi diskon agresif di pasar China, yang bertujuan untuk menahan laju merek-merek lokal seperti Xiaomi dan Oppo.
Langkah ini menegaskan bahwa pasar China tetap menjadi kunci vital dalam pertarungan global Apple.
Xiaomi Stabil di Posisi Ketiga
Xiaomi (termasuk lini Redmi dan POCO) mencatat produksi 42 juta unit. Angka ini relatif stabil, memperlihatkan konsistensi ekspansi Xiaomi di kawasan Amerika Latin dan Afrika.
Dengan model bisnis yang fokus pada value for money, Xiaomi terus memperkuat citranya sebagai merek yang menggabungkan kualitas dengan harga kompetitif.
Oppo Melesat, Jadi Pesaing Serius
Di urutan keempat, Oppo mencatat lonjakan signifikan dengan produksi 37 juta unit, tumbuh 35 persen dibanding kuartal sebelumnya.
Sumber: trendforce
