1 tahun disway

Dominasi Horor Internasional di Bioskop Indonesia Awal September 2025: Demon Slayer vs The Conjuring

Dominasi Horor Internasional di Bioskop Indonesia Awal September 2025: Demon Slayer vs The Conjuring

Ilustrasi menonton bioskop--iStockphoto

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Industri film Indonesia kembali menunjukkan dinamika menarik pada awal September 2025.

Data Cinepoint mencatat, dalam periode 1 hingga 10 September 2025, layar bioskop Tanah Air dikuasai oleh film bergenre horor dan fantasi, terutama dari produksi internasional.

Fenomena ini menegaskan betapa kuatnya daya tarik genre horor di mata publik Indonesia.

Pertarungan Dua Raksasa: Demon Slayer vs The Conjuring

Di posisi puncak, Demon Slayer: Infinity Castle berhasil meraih 2.482.640 penonton, hanya berselisih tipis dengan The Conjuring: Last Rites yang memperoleh 2.392.295 penonton.

Perbedaan sekitar 90 ribu penonton ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di antara dua franchise besar, yakni anime Jepang yang mendunia dan waralaba horor Hollywood yang sudah punya basis penggemar setia.

Rilis pada 3 September 2025, The Conjuring: Last Rites langsung mencuri perhatian publik. Kehadirannya memperkuat fakta bahwa film horor baik lokal maupun internasional tetap menjadi genre favorit.

Survei PT Lokadata melalui aplikasi Surv menunjukkan bahwa 14 persen dari 1.950 responden mengaku gemar menonton film horor, angka yang cukup signifikan dalam memotret selera masyarakat.

BACA JUGA:Film Korea 'First Ride' Siap Tayang Akhir Oktober, Simak Sinopsis dan Deretan Pemainnya!

Peran Film Lokal di Tengah Dominasi Global

Meski dua film internasional mendominasi, film lokal tetap menunjukkan taringnya. La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka… sukses menembus posisi ketiga dengan 878.572 penonton.

Pencapaian ini menjadikannya film nasional pertama yang masuk ke tiga besar, bersaing dengan raksasa internasional.

Di posisi kelima, film keluarga Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah mengumpulkan 415.908 penonton, sebuah capaian positif untuk genre yang jarang menembus box office besar.

Sementara itu, genre horor lokal terus konsisten menghadirkan kejutan. Film Pencarian Terakhir meraih 411.430 penonton, hanya sedikit di bawah film keluarga tadi.

Lalu ada Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai dengan 134.538 penonton, menambah bukti bahwa horor Indonesia masih memiliki pasar tersendiri.

Film Lain yang Mengisi Peringkat

Beberapa film lain juga turut meramaikan daftar, meski dengan capaian yang lebih rendah.

Sumber: cinepoint