COD Masih Jadi Andalan Belanja Online di Indonesia, Meski Era Dompet Digital Menguasai

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Belanja online kini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia.

Dari kebutuhan dapur harian hingga perangkat elektronik, hampir semua barang kini bisa didapatkan hanya dengan sentuhan jari.

Tidak perlu keluar rumah, cukup membuka aplikasi, memilih produk, membayar, lalu menunggu kurir mengantarkan pesanan sampai ke depan pintu.

Namun, di balik kemudahan itu, cara orang Indonesia membayar belanja online masih menyimpan cerita menarik.

Survei terbaru yang dilakukan oleh Jakpat pada 23 hingga 27 Mei 2025 terhadap 1.931 responden menunjukkan bahwa masyarakat punya beragam preferensi dalam hal metode pembayaran.

Hasilnya cukup mengejutkan. Dompet digital kini mendominasi dengan 75 persen pengguna memilihnya sebagai cara utama.

Tapi di posisi kedua, ada metode lama yang ternyata masih sangat populer yakni Cash on Delivery (COD), yang dipilih oleh 64 persen responden.

Angka ini membuktikan bahwa meskipun dunia digital berkembang pesat, pembayaran tunai langsung di rumah tetap punya tempat istimewa di hati masyarakat.

Alasannya sederhana. COD memberi rasa aman dan praktis bagi mereka yang belum terbiasa dengan aplikasi pembayaran digital atau tidak memiliki rekening bank.

Pembeli cukup menyiapkan uang tunai, lalu menyerahkannya kepada kurir ketika barang sampai.

Transaksi selesai di depan pintu rumah, tanpa ribet login aplikasi atau transfer ke rekening.

Namun, fenomena ini tidak lepas dari sisi lain yang kontroversial. Media sosial sering dipenuhi video viral yang memperlihatkan keributan antara pembeli dan kurir saat transaksi COD.

Ada pembeli yang tiba-tiba menolak barang karena merasa tidak sesuai, ada juga yang belum menyiapkan uang tunai sehingga membuat kurir serba salah.

Padahal, dalam sistem COD, kurir hanya bertugas mengantar barang sekaligus menerima pembayaran, bukan pihak yang bisa membatalkan atau menukar pesanan.

Sumber: survei jakpat