1 tahun disway

Siswa Baru di Kota Malang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Data Jadi Rapor Tahunan

 Siswa Baru di Kota Malang Jalani Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Data Jadi Rapor Tahunan

--

KLOJEN, DISWAYMALANG. ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mulai menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh siswa baru di jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK, termasuk Sekolah Rakyat. Program ini dilaksanakan sebagai upaya memotret kondisi kesehatan peserta didik secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan sudah dimulai sejak akhir Juli dan ditargetkan tuntas pada akhir Agustus 2025.

“Artinya nanti kami akan punya data kesehatan jangka panjang. Ini semacam rapor kesehatan siswa, apakah ada anemia, kekurangan berat badan, karies gigi, dan sebagainya. Temuan itu akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas setempat,” ujar Husnul saat dikonfirmasi pada selasa (5/8).

Husnul menyebut, data sementara baru dikumpulkan dari dua sekolah yakni Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 Malang dan Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 22 Malang. Berdasarkan hasil awal, kondisi kesehatan siswa secara umum masih tergolong baik.

“Ada beberapa kasus ringan seperti karies gigi dan anemia. Total sekitar 10 kasus, tapi tidak berat dan langsung ditangani oleh tim dari Puskesmas. Di SRMP 16, sudah disiapkan pos kesehatan untuk pemantauan lanjutan,” jelasnya.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tes gigi, tes mata, pengecekan darah, hingga uji laboratorium untuk mendeteksi gangguan kesehatan secara lebih detail. Menurut Husnul, meskipun pemeriksaan siswa sudah pernah dilakukan sebelumnya, program tahun ini menjadi yang paling terstruktur karena didukung langsung oleh arahan Presiden RI.

BACA JUGA:Menag Jamin Pemeriksaan Kesehatan Gratis Merata ke Seluruh Siswa Sekolah Keagamaan

Program ini juga dirancang untuk bersifat berkelanjutan. Rapor kesehatan siswa kelas 1 akan menjadi acuan tindak lanjut di Puskesmas dan tercatat dalam buku UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Saat siswa naik kelas, pemeriksaan akan dilakukan kembali sebagai bagian dari monitoring kesehatan jangka panjang.

“Harapannya, gangguan kesehatan yang sudah terdeteksi bisa diintervensi lebih awal, dan pemeriksaan akan berlanjut dari tahun ke tahun selama siswa menempuh pendidikan,” pungkas Husnul.

BACA JUGA:Hindari Pemakaian 9 Kombinasi Kandungan 'Skincare' Ini Secara Bersamaan!

Program ini sekaligus menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperkuat kesehatan anak bangsa sejak dini, sejalan dengan prioritas pembangunan sumber daya manusia. (ab)

Sumber: