1 tahun disway

Menag Jamin Pemeriksaan Kesehatan Gratis Merata ke Seluruh Siswa Sekolah Keagamaan

Menag Jamin Pemeriksaan Kesehatan Gratis Merata ke Seluruh Siswa Sekolah Keagamaan

Pemeriksaan kesehatan gratis di Ponpes Almanah, Krisna, Sidoarjo, Senin (4/8)--kemenag.go.id

JAKARTA, DISWAYMALANG.ID -- Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, memastikan bahwa Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) tidak hanya berlangsung di lembaga pendidikan beragama islam. Namun, termasuk juga ke sekolah keagamaan non muslim di bawah naungan Kementerian Agama.

"Nah, semua tidak ada pembedaan agama apapun. Kami sudah punya angka-angkanya" kata Menag saat meninjau pelaksanaan pogram PKG di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat, Senin (4/8).

Menag memaparkan, jumlah siswa sekolah keagamaan binaan kementerian agama, total adalah 12.548.995 siswa. Dari jumlah itu,  sebanyak 9.179.847 siswa dan siswi berasal dari sekolah Islam. Selebihnya, siswa siswi sekolah agama Kristen, Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha, 

Menag berjanji tidak akan meninggalkan satu orang pun di antara anak-anak bangsa Indonesia.

Menurut Menag, program PKG bagi siswa-siswi itu sejalan dengan ajaran di setiap agama. Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh umat bahwa menggunakan bahasa agama dapat menyadarkan masyarakat untuk menjadi sehat. "Kami ingin justru lembaga kementerian agama ini akan menjadi contoh," tegasnya.

Tak berhenti di situ, Menag juga menginstruksikan seluruh kanwil departemen agama di seluruh Indonesia, agar lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama ini menjadi contoh yang terbaik dalam pelaksanaan. "Dan kami juga punya checklist-nya, ukuran-ukurannya, siapapun di antara sekolah-sekolah yang tidak memberikan perhatian penuh itu nanti kami akan berikan semacam perhatian khusus," urainya.

Dia minta seluruh Kanwil dan Kantor Kemenag untuk.memperhatikan betul agar tidak ada siswa yang tidak mengikuti program ini. "Kalau nanti saya tahu ada di antara sekolah anak didik kita tidak mendapatkan pemeriksaan, Itu bukan salahnya anak tapi salahnya kepala kepala kanwil dan depagnya" sambungnya.

BACA JUGA:Agustus Ini 58,2 Juta Siswa dari 282.317 Sekolah Ditarget Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Kesehatan Ssntri

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, Amien Suyitno menambahkan, saat ini terdapat lebih dari 352 ribu lembaga pendidikan keagamaan di bawah koordinasi Kementerian Agama. Total siswa mencapai lebih dari 12,5 juta jiwa.

Dari jumlah itu, terdapat lebih dari 42 ribu pesantren dengan sekitar 4,6 juta santri. "Ini menunjukkan bahwa perhatian terhadap kesehatan santri tidak bisa dianggap sepele. Pemeriksaan rutin seperti ini menjadi kebutuhan yang penting dan mendesak," ujarnya.

Dia juga memaparkan bahwa di Pesantren Ashiddiqiyah Jakarta yang menjadi lokasi kegiatan PKG ini, terdapat sekitar 830 santri dari berbagai satuan pendidikan. Seperti MA, Ma’had Aly, Madrasah Diniyah, dan Ma’had Aitam.

BACA JUGA:Soal Royalti Putar Lagu di Kafe Direspons Wakil Ketua DPR RI: Akan Ada Revisi UU Hak Cipta

Menariknya, Ponpes Ashiddiqiyah juga telah memiliki Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) aktif yang menjalankan fungsi pelayanan kesehatan dasar, edukasi hidup bersih, dan pemantauan kesehatan santri."Namun demikian, keberadaan Poskestren ini perlu terus mendapatkan pembinaan dari Kementerian Kesehatan agar layanannya sesuai standar dan bisa menjangkau kebutuhan dasar kesehatan para santri," tutupnya.

Sebagai informasi, peluncuran program PKG ini ini berlangsung serentak di 12 lokasi sekolah/madrasah/pesantren yang tersebar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Sidoarjo, dan Tangerang. (*)

Sumber: disway news network