Mendiktisaintek Tegaskan Tidak Ada Kenaikan UKT
--
JAKARTA, DISWAYMALANG.ID --Selain menegaskan bahwa kampus akan tetap indipenden dan bebas intervensi dari pihak mana pun, Menteri , dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto juga menegaskan tidak akan ada kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi seluruh perguruan tinggi.
"Tidak ada kenaikan UKT, itu kita sudah sampaikan kepada rektor-rektor," kata Brian kepada Disway usai menemui massa aksi demo di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Jumat (2/5).
Ia menyebut tidak akan ada pemotongan beasiswa, tunjangan dosen, ataupun bantuan untuk Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN).
Sebagaimana diketahui, penyebab kenaikan UKT pada tahun lalu yakni dikeluarkannya Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2024 tentang Standar Satuan BOPTN. Namun, kenaikan ini mendapatkan protes dari berbagai pihak sehingga pihaknya mengeluarkan SE Nomor 0511/E/PR.07.04/2024 kepada seluruh rektor untuk membatalkan kenaikan UKT.
Brian menegaskan selain tidak ada pemotongan anggaran untuk beasiswa.dan pemotongan tunjangan dosen, juga tidak ada pemotongan BOPTN untuk kampus satker (satuan kerja). "Itu tidak ada (pemotongan BOPTN). Jadi tidak ada kenaikan UKT," tandasnya.
Hal ini juga disampaikan Brian kepada para mahasiswa yang menjadi massa aksi, kenaikan UKT di tahun ini tidak akan terjadi meski kekhawatiran tersebut ada imbas efisiensi anggaran pemerintah.
BACA JUGA:Mendiktisaintek Setuju Kampus Bebas dari Intervensi Mana Pun, Termasuk Militer
Beasiswa Daerah Ditingkatkan
Pada momen itu, Brian juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah tak ingin kalah dengan pemerintah pusat untuk semakin gencar memberikan beasiswa di daerahnya masing-masing. Hal serupa diharapkan juga terjadi di kalangan industri, yang akan didorong untuk terus menambah anggaran beasiswa.
"Kami akan terus memperjuangkan program-program beasiswa. Tadi hari ini juga baru diluncurkan program beasiswa ADIK untuk daerah-daerah tertinggal," paparnya.
Brian juga meyakinkan bahwa tidak boleh ada mahasiswa yang berhenti kuliah karena masalah ekonomi."Saya selalu tekankan ke teman-teman rektor, jangan sampai ada mahasiswa yang putus (pendidikan) karena masalah ekonomi. Tidak boleh ada," tegasnya.
Apabila hal ini benar terjadi, Brian memastikan akan terbuka atas laporan dari masyarakat "Kalau ada (yang kesulitan bayar UKT), silakan dilaporkan ke rektor masing-masing. Nanti kalau belum (ada tindakan), silakan dilaporkan ke saya juga," tutupnya. (*)
Sumber: disway news network
