Persema Jadikan Laga Terakhir Grup sebagai Ajang Uji Kesiapan Strategi Hadapi 32 Besar
Ekspresi pemain Persema Malang yang sangat siap untuk Melangkah memainkan laga terakhir babak 64 Besar Grup H, Jumat (25/4). --official_persemamalang
MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Persema Malang di ajang Liga 4 Nasional 2024/2025 terus menunjukkan progres positif. Setelah menjalani dua pertandingan di babak 64 besar, tim berjuluk Bledek Biru berhasil mengamankan tiket menuju babak 32 besar. Kepastian ini diraih usai mereka menempati posisi dua teratas klasemen grup, menyisakan satu pertandingan tersisa menghadapi Josal FC, Jumat (25/4) di Stadion Kebogiro, Boyolali.
Pertandingan melawan Josal FC menjadi laga ketiga sekaligus penutup di fase grup. Meskipun status laga ini tidak akan memengaruhi kelolosan Persema, duel tetap menjadi momen penting. Tim pelatih berkesempatan mengukur kesiapan skuad, mengasah chemistry, dan melakukan evaluasi teknis sebelum memasuki babak selanjutnya yang jauh lebih kompetitif.
Babak 32 besar sendiri akan berlangsung pada 29 April hingga 4 Mei 2025 dengan sistem home tournament dan format setengah kompetisi. Sebanyak 32 tim yang lolos akan dibagi ke dalam 8 grup, masing-masing terdiri dari 4 tim. Hanya juara grup dan runner-up yang berhak melangkah ke babak 16 besar. Artinya, intensitas pertandingan akan meningkat, dan setiap laga akan sangat menentukan langkah berikutnya.
Keberhasilan Persema Malang menembus 32 besar tidak lepas dari performa solid yang mereka tunjukkan sejauh ini. Tim asal Kota Malang ini mampu tampil konsisten dan menunjukkan semangat juang tinggi di setiap laga.
Laga kontra Josal FC yang akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube PSSI TV, juga diharapkan menjadi ajang unjuk kekuatan terakhir sebelum bertarung di babak berikutnya. Para pemain berpeluang menambah kepercayaan diri dengan meraih hasil positif sekaligus menjaga momentum kemenangan.
Perjalanan Persema Malang di Liga 4 musim ini menjadi simbol kebangkitan klub yang pernah memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Dengan semangat pembinaan dan penguatan fondasi tim, Persema berambisi kembali merangkak naik ke kasta kompetisi yang lebih tinggi dan mengembalikan kejayaan masa lalu.
Sumber:
