1 tahun disway

Hanya Imbang, Persema Malang jadi Runner Up Grup

Hanya Imbang, Persema Malang jadi Runner Up Grup

Ardy Fitri Kurniawan pencetak gol yang indah saat menjalani debut bersama persema malang--official_persemamalang

MALANG, DISWAYMALANG.ID--Persema Malang hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-2 saat menghadapi klub Josal FC Piaman, Padang Pariaman dalam laga terakhir babak penyisihan grup kompetisi Liga 4 Indonesia 2025 di Stadion Kebogiro, Boyolali, Jumat (25/6). Hasil imbang ini menempatkan tim berjuluk Bledek Biru ini sebagai runner up Grup H.

Sejatinya Persema dan Josal FC Piaman sama-sama mengantongi poin 7 dari tiga pertandingan. Namun, Persema harus puas berada di posisi kedua lantaran kalah dalam klasemen poin disiplin. 

Dengan status runner up, Persema tetap lolos ke babak 32 besar sebagai wakil Grup H bersama Josal FC Piaman.

BACA JUGA:Menang Lagi, Persema Malang Melaju ke 32 Besar Liga 4 Nasional

Persema Unggul Dulu

Duel Persema vs Josal FC Piaman,  Persema Malang sendiri berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan menyerang dan disiplin.

Persema sempat membuka keunggulan di babak pertama melalui gol cepat dan indah yang dicetak oleh Ardy. Namun Josal FC berhasil menyamakan kedudukan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 1-1.

Hasil imbang tersebut membuat kedua tim mengoleksi tujuh poin, dengan rekor dua kali menang dan sekali seri. Selisih gol juga identik, yaitu +6.

Berdasarkan regulasi kompetisi, saat ada poin dan selisih gol yang sama, faktor disiplin menjadi penentu utama. Sayangnya, Persema memiliki catatan kartu yang lebih banyak dibandingkan Josal FC, sehingga harus rela berada di posisi runner-up Grup H.

Meski tidak jadi juara grup, anak asuh Ahmad Bustomi ini tampil meyakinkan sepanjang fase penyisihan. Dari tiga pertandingan yang dijalani, Bledek Biru mencatatkan dua kemenangan dan satu hasil imbang, tanpa sekalipun merasakan kekalahan.

Catatan ini mengukuhkan Persema sebagai salah satu tim paling konsisten di grup tersebut, dengan produktivitas serangan yang tinggi serta pertahanan yang kokoh.

Tanpa satu pun kekalahan, Persema membuktikan diri sebagai kekuatan baru di Liga 4 Indonesia. Mereka mampu menunjukkan karakter permainan yang rapi, disiplin, dan penuh determinasi, baik saat bermain menyerang maupun bertahan.

Melangkah ke babak berikutnya, Persema Malang membawa modal penting berupa kepercayaan diri tinggi dan performa tim yang solid. Dengan hasil di fase grup ini, mereka bertekad untuk melanjutkan tren positif, memperbaiki aspek disiplin, dan tampil lebih tajam di setiap laga yang akan datang. (*)

Sumber: