1 tahun disway

Milad ke-108 Aisyiyah di Malang, Wawali Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah

Milad ke-108 Aisyiyah di Malang, Wawali Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah

Ketua PDM Kota Malang, Prof. Dr. H. Abdul Haris, MA, (Baju Batik,tengah) bersama Wakil Walikota Malang--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang menggelar peringatan Milad Aisyiyah ke-108 di Aula PDA Malang, Jalan Gajayana, pada Sabtu (14/6). Perayaan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran perempuan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui konsep Desa Qaryah Thayyibah.

Mengangkat tema “Memperkokoh Ketahanan Pangan Berbasis Desa Qaryah Thayyibah Menuju Ketahanan Nasional”, kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran strategis Aisyiyah dan Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat yang strukturnya sudah mapan hingga ke level ranting.

“NU dan Muhammadiyah ini sudah lengkap sampai tingkat ranting, termasuk Aisyiyah. Maka sangat penting memanfaatkan struktur ini untuk mengakselerasi program-program pemerintah pusat, terutama dalam bidang ketahanan pangan,” kata Ali Muthohirin dalam pidatonya.

Ali menyampaikan bahwa penguatan ketahanan pangan harus dimulai dari komunitas terkecil, yakni keluarga dan desa. Oleh karena itu, menurutnya, kolaborasi antara organisasi masyarakat seperti Aisyiyah dengan pemerintah sangat penting untuk membentuk kelompok-kelompok tani, koperasi perempuan, dan komunitas pangan mandiri.

BACA JUGA:Cuaca Wisata Malang Raya dan Sekitarnya 14 Juni 2025, Diperkirakan Tetap Nyaman untuk Liburan dan Pendakian

“Kita bisa membentuk kelompok dan koperasi yang anggotanya langsung dari Aisyiyah di masing-masing wilayah. Ini akan mempercepat realisasi program ketahanan pangan karena langsung menyasar masyarakat, terutama perempuan yang berperan besar dalam urusan pangan keluarga,” jelasnya.

BACA JUGA:Hari Ini Resmi Dimulai! Liga Futsal Profesional Indonesia di GOR Ken Arok Diikuti 11 Tim

Ali menambahkan, peran Aisyiyah sangat signifikan dalam mempercepat misi pemerintah di berbagai sektor, tidak hanya ketahanan pangan, tapi juga pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Pemerintah pusat sangat bergantung pada organisasi seperti Aisyiyah untuk menyampaikan program-programnya secara langsung kepada masyarakat. Karena itu, sinergi ini harus terus diperkuat,” imbuhnya.

BACA JUGA:Cabor Bola Basket Porprov Jatim IX Mulai Dipertandingkan di GOR Bima Sakti

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Prof. Dr. H. Abdul Haris, MA., menyampaikan bahwa “Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah telah membuktikan komitmennya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam usia ke-108 ini, mari kita teguhkan kembali peran muslimah dalam membangun masyarakat yang mandiri, sehat, dan berkemajuan.”ujarnya.

Selanjutnya Ia menuturkan, Aisyiyah bisa menjadi motor penggerak melalui sinergi dengan ranting dan amal usaha.

Konsep Desa Qaryah Thayyibah bukan hanya gagasan idealis, tapi solusi nyata membangun ketahanan pangan nasional dari akar rumput”, pungkasnya.

Milad ini dihadiri oleh ratusan kader Aisyiyah dari berbagai kecamatan di Kota Malang. Selain pidato dan kajian strategis, kegiatan juga diisi dengan diskusi tematik mengenai peran perempuan dalam mewujudkan desa mandiri dan berkelanjutan. (*)

Sumber: