1 tahun disway

Ada Festival Jajanan di Pasar Klojen, Oro-Oro Dowo, Sawojajar dan Tawangmangu, Pakai QRIS Diskon 10 Persen

Ada Festival Jajanan di Pasar Klojen, Oro-Oro Dowo, Sawojajar dan Tawangmangu, Pakai QRIS Diskon 10 Persen

Wahyu Hidayat resmikan Festival Jajanan Pasar di pasar Klojen pada Rabu (23/4)-Agung Budi Prasetyo-

KLOJEN, DISWAYMALANG.ID – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, resmi meluncurkan Festival Jajanan Pasar di Pasar Klojen, Rabu (23/4/2025). Acara ini merupakan bagian dari program Dasa Bhakti Pemkot Malang dalam rangka memperkuat identitas lokal dan menghidupkan pasar tradisional sebagai pusat kuliner khas Nusantara.

Festival yang mengusung tema “Merayakan Rasa, Membangun Cerita, Menyatu dalam Tradisi” ini diselenggarakan serentak di empat pasar tradisional di Kota Malang, yakni Pasar Klojen, Oro-Oro Dowo, Tawangmangu, dan Sawojajar, mulai 23–30 April 2025.

Menggaet Anak Muda dan Wisatawan Lewat Tradisi Kuliner

Wahyu menyampaikan bahwa festival ini menjadi cara untuk memperkenalkan jajanan pasar kepada generasi muda dan wisatawan yang selama ini lebih familiar dengan makanan modern. Ia menegaskan, jajanan pasar bukan hanya lezat dan sehat karena tanpa pengawet, tetapi juga sarat nilai sejarah dan budaya.

“Jajanan pasar itu punya cerita, ada legenda di baliknya. Dibuat dengan perasaan dan cinta. Lewat festival ini, kami ingin menghidupkan kembali pasar tradisional sebagai ruang publik yang nyaman dan menarik,” ujar Wahyu.

Program ini terintegrasi dalam dua gerakan utama Pemkot Malang, yaitu “Ngalam Asyik” dan “Ngalam Laris”, yang fokus pada peningkatan citra pasar dan pemberdayaan UMKM lokal.

Sinergi Lintas Lembaga untuk UMKM dan Ekonomi Digital


Festival jajanan Pasar berdayakan UMKM Kota Malang-Agung Budi Prasetyo-

Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, turut memberikan apresiasi terhadap festival ini sebagai upaya membangun identitas budaya Malang.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Febrina, menekankan dukungan BI terhadap UMKM melalui festival ini sebagai bagian dari program 1.000 event Kota Malang.

“Kami juga ingin mendorong digitalisasi transaksi lewat QRIS, termasuk QRIS Cross Border yang memungkinkan wisatawan asing bertransaksi tanpa perlu menukar uang,” jelas Febrina.

Selama event berlangsung, pengunjung yang bertransaksi menggunakan QRIS mendapat diskon 10 persen, sebagai insentif penggunaan sistem pembayaran digital. (*)

Sumber: