1 tahun disway

9 Rekomendasi Wisata Mendaki Gunung di Jawa Timur bagi Pemula

9 Rekomendasi Wisata Mendaki Gunung di Jawa Timur bagi Pemula

Gunung Bromo--

4. Gunung Butak – Malang

Gunung Butak (2.868 mdpl) berada di perbatasan Malang dan Blitar. Jalurnya cukup ramah untuk pendaki menengah dengan dua rute populer: Panderman dan Sirah Kencong.

Di sepanjang jalur, kamu akan disuguhi hutan pinus, padang sabana, dan udara sejuk khas pegunungan. Dari puncak, terlihat jelas Gunung Kawi, Arjuno, dan Kelud. Disarankan membawa air cukup karena sumber air hanya tersedia di beberapa titik bawah.

5. Gunung Welirang – Pasuruan

Gunung Welirang (3.156 mdpl) terkenal dengan aktivitas tambang belerangnya. Letaknya bersebelahan dengan Gunung Arjuno dan bisa didaki bersamaan melalui jalur Tretes, Pasuruan. Jalur pendakian cukup menantang dengan trek berbatu dan aroma belerang di sekitar kawah.

Dari puncak, pemandangan kabut tebal dan panorama gunung sekitarnya sangat memukau. Pendaki perlu masker dan kacamata pelindung karena gas belerang cukup kuat.

6. Gunung Ijen – Banyuwangi

Gunung Ijen (2.386 mdpl) di Banyuwangi–Bondowoso terkenal dengan fenomena api biru (blue fire) yang langka. Jalurnya relatif singkat dan bisa ditempuh dalam 1–2 jam dari Paltuding.

Di puncak, terdapat kawah berisi danau asam berwarna turquoise yang indah namun berbahaya. Waktu terbaik mendaki adalah dinihari untuk melihat blue fire sebelum fajar.

Wajib membawa masker gas dan kacamata karena asap belerang cukup pekat.

7. Gunung Argopuro – Situbondo – Probolinggo

Gunung Argopuro (3.088 mdpl) dikenal sebagai salah satu jalur terpanjang di Jawa. Rute klasik Baderan–Bremi memakan waktu 4–6 hari perjalanan. Gunung ini menawarkan keindahan Danau Taman Hidup, padang luas Cikasur, serta sisa reruntuhan kompleks kerajaan kuno.

Meski medannya panjang dan menantang, panorama dan ketenangannya sepadan. Air tersedia di beberapa titik, tapi tetap disarankan membawa cadangan cukup.

8. Gunung Semeru – Lumajang – Malang

Gunung Semeru (3.676 mdpl) adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dan termasuk yang paling populer. Jalur resmi via Ranu Pani (Lumajang) menyuguhkan pemandangan indah Ranu Kumbolo dan padang Oro-Oro Ombo.

Sumber: