1 tahun disway

Harapan Karier Anak di Mata Orang Tua Indonesia, dari Tradisi ke Kebebasan Pilihan

Harapan Karier Anak di Mata Orang Tua Indonesia, dari Tradisi ke Kebebasan Pilihan

Ilustrasi pekerja--

MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Di tengah dinamika dunia kerja yang terus berubah, harapan orang tua terhadap karier anak juga mengalami evolusi signifikan.

Survei terbaru Jakpat 2025, yang melibatkan 494 responden orang tua di seluruh Indonesia, mengungkapkan bahwa hampir separuh dari mereka kini bersikap lebih terbuka terhadap pilihan profesi anak.

Kebebasan Pilihan, Semangat Baru Orang Tua

Angka 49 persen orang tua yang mendukung penuh apapun keputusan karier anak menandai pergeseran mindset yang penting.

Jika dulu dokter, guru, atau PNS dianggap sebagai puncak aspirasi, kini banyak orang tua mulai memahami bahwa kepuasan dan kebahagiaan anak tidak selalu ditentukan oleh status pekerjaan.

Faktor-faktor seperti passion, fleksibilitas, dan perkembangan karier di era digital menjadi pertimbangan baru.

Perubahan ini tak lepas dari semakin dinamisnya dunia kerja. Profesi baru bermunculan, peluang di bidang teknologi dan kreatif semakin meluas, dan kesadaran akan pentingnya keseimbangan hidup-karier semakin menonjol.

Hal ini mendorong orang tua untuk memberikan ruang bagi anak menentukan jalan hidup sendiri.

BACA JUGA:Megawati Resmi Diperkenalkan Manisa BBSK, Likes & Comments di IG Kkub Barunya Langsung Melejit

Profesi Mapan Tetap Menjadi Pilihan

Meski pola pikir mulai bergeser, profesi dengan stabilitas finansial dan prestise sosial masih menjadi idaman. Dari survei, 29 persem orang tua berharap anaknya menjadi pengusaha, menandakan aspirasi kuat terhadap kemandirian dan kebebasan finansial.

Sementara 22 persen memilih dokter, profesi yang dianggap mulia dan stabil, dan 16 persen masih menargetkan PNS sebagai simbol keamanan karier.

Profesi lain seperti programmer dan anggota kepolisian/militer masing-masing mendapatkan 10 persen, sedangkan guru dipilih 8 persen responden.

Ini menunjukkan bahwa meski tidak dominan, profesi yang menawarkan kestabilan, rasa aman, dan penghargaan sosial tetap relevan.

BACA JUGA:Mendikdasmen Luncurkan Gerakan Numerasi untuk Genjot Kemampuan Berhitung dan Nalar Anak

Menyatukan Fleksibilitas dan Stabilitas

Data ini memperlihatkan dualitas tren yang menarik yakni orang tua semakin mendukung kebebasan pilihan anak, tetapi tetap menaruh nilai pada profesi yang aman dan prestisius.

Sumber: survei jakpat