1 tahun disway

Magang Dapat Posisi Tidak Sesuai Bidang yang Diinginkan Tidak Masalah Kok, Asal Tahu 9 Hal Ini!

Magang Dapat Posisi Tidak Sesuai Bidang  yang Diinginkan Tidak Masalah Kok, Asal Tahu 9 Hal Ini!

Pengalamanan Magang Yang Tidak Sesuai Dengan Bidang Karir Yang Diinginkan Bisa Tetap Di "Poles" !-pinterest-

MALANG, DISWAYMALANG.ID -- Banyak mahasiswa menghadapi realita magang di tempat yang tidak sejalan dengan jurusan, passion, atau target karier masa depan. Ada yang sebenarnya ingin bekerja di bagian Public Relations, tapi diterima di posisi staf magang Marketing misalnya.

BACA JUGA:Manfaatkan Pengalaman Magang untuk Menentukan Judul Skripsi! Ini Caranya!

Tapi bukan berarti pengalaman tersebut tidak berharga. Justru, jika dikelola dengan strategi naratif yang tepat, pengalaman magang yang ‘tidak ideal’ ini bisa menjadi senjata rahasia dalam membuka peluang kerja.

Yuk Kita Kupas Caranya!

1. Ubah Judul Jabatan di CV agar Fokus ke Skill, Bukan Jabatan Formal

Sering kali, judul jabatan magang terdengar teknis, sempit, atau terlalu spesifik pada satu sektor. Ini bisa membuat recruiter mengabaikan isinya. Padahal, jika diganti dengan istilah yang mencerminkan skill, peluang dilirik jadi lebih tinggi.

Contoh:

Daripada mencantumkan “Magang Admin”, tulis menjadi “Inventory Data Entry & Coordination Intern” (yang masih sesuai dengan jobdesc selama magang).

Dengan begitu, sorotan tidak lagi pada lokasi atau divisinya, melainkan pada fungsi dan keterampilan yang dikembangkan. Ini membuat pengalaman lebih netral dan terlihat transferable ke bidang lain.

Gunakan istilah yang umum dan profesional seperti “project support”, “data analysis”, “customer communication”, atau “documentation management”.

2. Highlight Transferable Skills yang Bisa Dipakai di Industri Lain

Meski magang di bidang yang tidak sesuai dengan pekerjaan impian, hampir semua pekerjaan mengasah keterampilan dasar yang bisa digunakan di mana saja: berpikir kritis, koordinasi tim, komunikasi, pemecahan masalah, pengelolaan waktu, hingga kemampuan adaptasi.

Contoh:

Magang di bagian logistik ternyata membuat terbiasa dengan alur kerja efisien, sistem pelacakan, hingga ketelitian dalam pengelolaan stok. Skill ini berguna di berbagai bidang seperti project management, business analyst, hingga marketing operations.

Sumber: quora