Pemkab Malang Dorong Transformasi Pengelolaan Sampah lewat Enviro Fair 2025
Bupati Malang Memberikan Sambutan Acara Enviro Fair di Pendopo Malang--
Kembangkan Teknologi Trommel untuk Urai Sampah Jadi RDF
Pemkab Malang kini tengah mengembangkan teknologi trommel untuk mengurai sampah menjadi RDF (Refuse-Derived Fuel) bahan bakar alternatif dari sampah yang telah mulai dimanfaatkan bekerja sama dengan Semen Indonesia.
BACA JUGA:DLH Malang Distribusikan 3.200 Bibit Pohon, Penghijauan 57 Kelurahan untuk Kualitas Lingkungan
Kebijakan ini dipandang sebagai terobosan karena tak hanya mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi serta mengurangi beban pemerintah daerah terhadap pengelolaan akhir.
Enviro Fair 2025 juga menampilkan deretan inovasi pengolahan sampah, energi terbarukan, kerajinan daur ulang, hingga program mitigasi bencana berbasis masyarakat. Diskusi publik bersama akademisi menghasilkan sejumlah rekomendasi, mulai dari penguatan ruang terbuka hijau, integrasi teknologi persampahan skala kecamatan, hingga percepatan kebijakan ekowisata.
BACA JUGA:Metode Baru Pengelolaan Sampah Hasilkan Rp800 Juta, Bupati Malang Tinjau Langsung TPA Paras
Pada puncak acara, pemerintah menyerahkan berbagai penghargaan kepada individu dan lembaga yang dinilai berkontribusi signifikan dalam perlindungan lingkungan. Sanusi berharap apresiasi tersebut memperluas partisipasi publik dan memperkuat budaya gotong-royong dalam menjaga lingkungan.
Enviro Fair 2025 ditutup dengan ajakan bersama untuk memperkuat komitmen menjaga keberlanjutan lingkungan, sekaligus menciptakan Kabupaten Malang yang lebih hijau, berdaya, dan siap menghadapi tantangan perubahan iklim.
Sumber:
