Tiga Hari Pencarian, Tiga Santri Tenggelam di Pantai Balekambang Sudah Ditemukan
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban terakhir yang terseret ombak di Pantai Balekambang Malang, Jumat (11/4) siang.--Humas Polres Malang
MALANG, DISWAYMALANG.ID-- Tim SAR gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan Relawan SAR, akhirnya berhasil menemukan seluruh korban tenggelam di Pantai Balekambang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Korban terakhir, Muhammad Fahmi Sirrillah (15), ditemukan dalam kondisi mengapung pada Jumat (11/4) siang. Dengan ditemukannya korban ketiga ini, proses pencarian yang berlangsung selama tiga hari resmi dihentikan.
"Korban ditemukan dalam keadaan mengapung sekitar 4 mil laut dari lokasi awal kejadian, tepatnya di perairan sebelah barat Pantai Rantai Wulung," terang Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, kepada wartawan.
Sebelumnya, dua korban lainnya telah ditemukan pada Jumat pagi. AKP Bambang menjelaskan bahwa jenazah pertama ditemukan sekitar pukul 07.38 WIB, berjarak sekitar 900 meter dari titik awal korban dilaporkan hilang. Selang satu jam kemudian, tepatnya pukul 08.47 WIB, jenazah kedua ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan sebelumnya.
Diketahui, ketiga korban merupakan pelajar dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto. Mereka terseret ombak saat berwisata di kawasan pantai selatan pada Rabu (9/4).
Jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi adalah Yasir Arafat Inninawa (15), dikenali dari gelang tangan yang masih melekat serta luka khas di kaki kirinya. Sementara itu, korban kedua, Lutfi Munawar (15), ditemukan dalam kondisi tubuh melepuh dan terdapat bekas jahitan di pelipis kanan.
Seluruh jenazah telah dievakuasi ke daratan dan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk keperluan visum dan identifikasi lebih lanjut. Proses identifikasi dilakukan secara visual oleh pihak keluarga yang turut mendampingi di rumah sakit.
"Identifikasi jenazah dilakukan langsung oleh keluarga. Tim juga sudah melakukan visum dan pendampingan medis di rumah sakit," ujar AKP Bambang.
Dalam operasi pencarian ini, Satpolairud Polres Malang turut mengerahkan personel melalui jalur laut, bekerja sama dengan nelayan setempat dan unsur SAR lainnya. Proses penyisiran laut dilakukan hingga radius 0,5 mil laut dari lokasi kejadian, mengingat kuatnya arus laut di wilayah tersebut.
Sejumlah pihak turut terlibat dalam operasi gabungan ini, termasuk Polsek Bantur, Koramil 0818/12 Bantur, Basarnas, Perum Perhutani, Perumda Jasa Yasa Unit Balekambang, serta relawan dan potensi SAR lainnya.
Pada akhir keterangannya, AKP Bambang menghimbau masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di kawasan pantai, terutama di pesisir selatan yang dikenal berombak besar dan memiliki palung laut dalam.
“Kami minta masyarakat lebih berhati-hati, utamakan keselamatan. Jangan berenang di zona terlarang atau saat kondisi ombak tidak bersahabat. Bila perlu, minta pendampingan petugas atau penjaga pantai,” tegasnya.
Sumber:
