Expo PBL Polinema 2025: 200 Lebih Booth Pamerkan Inovasi Mahasiswa

LOWOKWARU, DISWAY MALANG.ID--Politeknik Negeri Malang (Polinema) membuka Expo Project Based Learning (PBL) Polinema 2025 di Graha Polinema, Selasa (25/11). Kegiatan yang berlangsung hingga 26 November ini menampilkan ratusan karya inovatif mahasiswa, menghadirkan lebih dari 200 booth, serta diikuti oleh siswa SMA/SMK dalam rangkaian campus visit dan kompetisi vokasi.

Expo PBL 2025 mengusung tema “Project to Profession: Mewujudkan Inovasi Vokasi yang Berdampak.” Selama dua hari, pengunjung dapat melihat hasil pembelajaran berbasis proyek dari seluruh program studi Polinema. Mulai jenjang D-III, D-IV, hingga S-2 dengan total karya mencapai kurang lebih 250 PBL yang telah diseleksi sebelumnya.

Ratusan siswa SMA/SMK mengikuti Campus Visit dan Booth Experience, sebuah sesi eksplorasi ke puluhan booth tematik dari tiap jurusan. Lengkap dengan aktivitas interaktif yang dirancang untuk memperkenalkan karakter vokasi Polinema kepada siswa.

BACA JUGA:Polbangtan Malang Perkuat SDM Pertanian Digital lewat Pelatihan dan Uji Kompetensi Smart Farming

Sementara itu, hari kedua akan diisi "Campus Hunt Challenge", battle lima finalis terbaik, hingga pengumuman juara kategori utama dan best category pada penutupan resmi Expo PBL 2025.

Setiap jurusan menghadirkan booth dengan konsep zona tematik, seperti Tech Spark Zone, Creative Code Zone, hingga Startup Zone, lengkap dengan aktivitas demonstrasi teknologi, mini workshop, dan eksperimen. Beberapa zona menghadirkan permainan literasi, demo sabun alami, AR filter, hingga mini game coding.

Beri 150 Merchandise untuk Pengunjung Siswa SMA/SMK 

Yang menambah suasana meriah, pengunjung terutama siswa SMA/SMK diundang mengikuti Campus Hunt Challenge dengan mengumpulkan stamp dari minimal 10 booth untuk mendapatkan merchandise resmi. Panitia menyiapkan total 150 merchandise untuk dua hari kegiatan.

Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo mengunjungi booth mahasiswa Administrasi Niaga, Prodi D3 Administrasi Bisnis yang membuat pencatatan penjualan, Selasa, 25 November 2025-Martinus Ikrar Raditya-Disway Malang

Direktur Politeknik Negeri Malang Supriatna Adhisuwignjo menegaskan, Expo PBL merupakan bagian penting dari transformasi pembelajaran di Polinema yang kini berfokus pada penerapan project based learning.

“Kami mendorong mahasiswa belajar dari kasus nyata di industri dan masyarakat. Hasilnya diintegrasikan dalam mata kuliah dan diwujudkan dalam proyek-proyek yang relevan,” ujarnya.

Supriatna menambahkan bahwa expo ini dirancang sebagai sarana untuk memperlihatkan sekaligus menguji kualitas karya mahasiswa.

“Expo ini menjadi wadah untuk mengekspos karya dari 40 lebih prodi, sekaligus menjadi bahan evaluasi apakah pembelajaran berbasis proyek yang kami terapkan sudah berjalan optimal dan perlu penyempurnaan ke depan,” jelasnya.

BACA JUGA:Konferensi Internasional tentang Islam dan Sains Menarik Akademisi, Terkumpul dan Dipresentasikan 140 Paper

Ia juga menekankan pentingnya manfaat nyata dari karya mahasiswa bagi publik.

Sumber: