ITN Malang Lolos Seleksi Nasional Tahap II Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025, Satu-satunya dari Jawa Timur
Ketua LPKU ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai berhasil lolos ke tahap kedua seleksi Anugerah Kerja Sama Diktisaintek (AKD) 2025--
LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID — Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Melalui Lembaga Pengembangan Kerja Sama dan Usaha (LPKU), ITN Malang berhasil lolos ke tahap kedua seleksi Anugerah Kerja Sama Diktisaintek (AKD) 2025 untuk kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat Terbaik.
Ajang bergengsi yang digelar oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) ini menjadi salah satu tolok ukur nasional bagi perguruan tinggi dalam mengukur keberhasilan dan dampak implementasi kerja sama lintas sektor. Dari seluruh peserta yang mengikuti seleksi tahap pertama, ITN Malang menjadi satu-satunya wakil dari Jawa Timur yang lolos ke tahap wawancara nasional.
Seleksi tahap kedua berlangsung secara daring melalui Zoom Cloud Meeting pada Jumat, 10 Oktober 2025, dan mempertemukan sejumlah perguruan tinggi terbaik dari berbagai wilayah Indonesia. Dalam sesi tersebut, Ketua LPKU ITN Malang, Ardiyanto Maksimilianus Gai, S.T., M.Si., M.M., didampingi Sekretaris LPKU, F.X. Ariwibisono, S.T., M.Kom., memaparkan berbagai capaian dan inovasi kerja sama yang telah dijalankan kampus biru oranye tersebut.
“Bersyukur kami bisa maju ke tahap wawancara untuk kategori ini. Dari Jawa Timur hanya ITN yang berhasil melaju, setelah sebelumnya lolos seleksi di LLDIKTI Wilayah VII,” ujar Ardi saat ditemui di ruang LPKU, Selasa (14/10).
Ardi menjelaskan, keberhasilan ITN Malang bukan hanya hasil dari administrasi atau dokumentasi kerja sama semata, melainkan buah dari penerapan prinsip keberlanjutan dan manfaat sosial dalam setiap kolaborasi yang dijalankan.
Menurut ia, anugerah kerja sama ini menjadi bentuk pengakuan atas upaya kami dalam memperkuat kapasitas dan kualifikasi kemitraan kampus. ''Lebih dari sekadar penghargaan, ini momentum untuk memastikan bahwa setiap kerja sama benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, berbagai kerja sama yang diinisiasi ITN Malang mencakup kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, hingga dunia industri dan pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri. Program tersebut diarahkan untuk mendukung pengembangan teknologi tepat guna, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis inovasi.
BACA JUGA:Jumlah Lowongan Capai Ribuan, Kemnaker Tambah Kuota Program Magang Fresh Gradute
Sementara itu, Kemdiktisaintek melalui ajang Anugerah Kerja Sama Diktisaintek 2025 mengusung tema “Diktisaintek Berdampak dalam Mendukung Asta Cita”. Tema ini sejalan dengan agenda nasional yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan negara, peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan sains dan teknologi, serta hilirisasi industri di dalam negeri.
“Komitmen kami adalah menjadikan ITN sebagai kampus berdampak, bukan hanya bagi sivitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat dan dunia industri,” tutup Ardi. (ab)
Sumber:
