1 tahun disway

Universitas Negeri Malang Salurkan Rp300 Juta untuk Korban Banjir di Sumatera dan Aceh

Universitas Negeri Malang Salurkan Rp300 Juta untuk Korban Banjir di Sumatera dan Aceh

Ketua LPPM UM Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si. (tiga dari kiri) mewakili UM untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Sumatera Utara dan Aceh--

LOWOKWARU, DISWAYMALANG.ID–Universitas Negeri Malang (UM) menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp300 juta bagi korban banjir di Sumatera Utara dan Aceh. Bantuan tersebut dihimpun dari sivitas akademika UM dan disalurkan melalui koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Ketua LPPM UM Prof Dr Markus Diantoro MSi mengatakan penggalangan dana dilakukan pada 10 Desember 2025 dan berhasil mengumpulkan sekitar Rp150 juta dari partisipasi sivitas akademika serta dukungan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UM. Jumlah tersebut kemudian diperkuat dengan tambahan alokasi dana dari pimpinan universitas sehingga total bantuan mencapai Rp300 juta.

“Selain donasi dari sivitas akademika, pimpinan universitas juga menambah alokasi bantuan melalui lembaga zakat internal UM agar kontribusi yang diberikan lebih maksimal,” ujar Markus dikutip Kamis (18/12).

UM memilih menyalurkan bantuan dalam bentuk dana tunai, bukan barang maupun pengiriman tim langsung ke lokasi bencana. Kebijakan tersebut diambil untuk menekan biaya operasional dan memastikan bantuan diterima secara optimal oleh masyarakat terdampak. Penyaluran dilakukan melalui perguruan tinggi setempat yang telah memiliki posko kebencanaan dan memahami kondisi lapangan.

Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap selama tiga hari. Pada hari pertama, UM menyalurkan masing-masing Rp50 juta kepada Universitas Negeri Medan (UNIMED) dan Universitas Sumatera Utara (USU). Hari kedua, bantuan sebesar Rp100 juta disalurkan kepada Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh yang terdampak banjir paling parah. Selanjutnya, pada hari ketiga, UM menyalurkan masing-masing Rp50 juta kepada Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas (UNAND).

“Penyaluran dilakukan melalui LPPM dan posko kebencanaan di masing-masing kampus mitra, sehingga bantuan dapat langsung disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas Markus.

Selain bantuan dana, UM juga menyiapkan program lanjutan pengabdian kepada masyarakat berbasis kebencanaan. Program tersebut akan melibatkan dosen dan tenaga medis, meliputi layanan kesehatan, pendampingan psikososial, serta dukungan pemulihan pascabencana, dengan koordinasi di bawah LPPM UM.

Melalui langkah ini, Universitas Negeri Malang menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang aktif berperan dalam aksi kemanusiaan dan penguatan solidaritas nasional dalam penanganan bencana. 

Sumber: